PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU ARISAN PADA KOMPETENSI DASAR  SAMBUNGAN KAYU SISWA KELAS X KETERAMPILAN KAYU SMK NEGERI 2 SURABAYA

  • NANY OKTAVIANI

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di SMKN2 SURABAYA karena metode pembelajaran yang di terapkan di sekolah tersebut terbilang kurang inivatif dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, maka dari itu diharapkan model pembelajaran kooperatif tipe rotating trio exchange ini bisa meningkatkan semangat belajar di SMKN2 SURABAYA khususnya pada program keahlian teknik konstruksi kayu.

Hasil dari analisis validasi yang didapatkan menunjukkan kelayakan instrumen penilaian yang dilakukan memperoleh rata-rata sebesar 80,00% dengan rincian validasi instrumen penilaian kinerja proses dan produk validasi  mendapatkan hasil sebesar 80,00% dari jumlah total jawaban validator sebesar 144 dengan 20 soal yang diberikan. Validasi perangkat pembelajaran rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dilakukan oleh validator didapatkan hasil analisis sebesar 80,00% dari jumlah total jawaban validator 204 dengan 17 soal. Validasi perangkat pembelajaran silabus sebesar 80,00% dengan jumlah total penilaian validator sebesar 168 dengan 14 soal. Dengan hasil tersebut validasi yang dilakukan mendapat interpretasi nilai dengan kriteria layak. Sedangkan hasil dilaksanakan penerapan instrumen berupa penilaian unjuk kerja proses mendapatkan ketuntasan hasil belajar sebesar 90,00%, dan penilaian unjuk kerja produk dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 90,00%. Hasil rata-rata yang didapatkan adalah sebesar 90,00%.

Dari hasil tersebut kemudian dikalikan dengan kontribusi nilai dari setiap item penilaian sebesar 60% penilaian proses dan 40% penilaian produk dan setelah itu dijumlahkan dari setiap item lembar penilaian. Hasil yang didapatkan yaitu sebesar 90,00%. Dengan kata lain hasil belajar tersebut mendapatkan kriteria sangat baik.

Kata Kunci:Model Pembelajaran, validasi, pembelajaran kooperatif

Abstract

Of research in smkn2 surabaya because a method of learning in of apply to school was quite less inivatif in learning activities in the class , so is expected to learning model cooperative type rotating trio exchange this could improve eager to study in smkn2 surabaya especially on the expertise technique wooden construction .

The result of analysis validation or show feasibility an instrument the assessment was have an average of 80,00 % with details validation an instrument performance evaluation of the process and products validation get the result of 80,00 % of the total number of answer validator of 144 with 20 about given.Validation device learning lesson plans ( rpp ) conducted by validator obtained the results of the analysis of 80,00 % of the total number of answer validator 204 with 17 about.Validation device learning syllabus of 80,00 % with the total number of validator assessment of 168 to 14 about.With the result validation done have interpretation value by criteria worthy of.While the results of carried out the application of an instrument of assessment work on the process of obtaining ketuntasan study results of 90,00 %, and judgment on work of product with ketuntasan study results of 90,00 %.The average yield or is of 90,00 %.

From the is then multiplied contributing the value of each item assessment of 60 % assessment the process and 40 % assessment products and after that totaled of each item sheets of assessment.Results obtained is as much as 90,00 %.In other words the study results get criteria very good.

Keywords:Assessment Instrument, Practical work, Validation, cooperatif learning

Published
2017-05-03
Abstract Views: 61
PDF Downloads: 94