PENGARUH PANJANG PENYALURAN BAJA TULANGAN PADA BETON TERHADAP KUAT LEKATNYA

  • NAHDIA BAYU PAMUNGKAS

Abstract

Salah faktor dalam perencanaan pembuatan beton bertulang yang harus diperhatikan adalah panjang penyaluran baja tulangan. Panjang penyaluran adalah panjang penanaman baja tulangan yang diperlukan untuk mengembangkan tegangan leleh pada baja tulangan yang merupakan fungsi dari tegangan luluh baja,diameter tulangan dan tegangan lekat. Panjang penyaluran menentukan tahanan terhadap tercabutnya baja tulangan dari penanamannya kedalam beton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh panjang penyaluran terhadap kuat lekat baja tulangan terhadap beton. Pada penelitian ini digunakan 24 buahbenda uji kuat lekat yang berupa beton T dengan dimensi atas 100 mm x 100 mm, tinggi 350 mm dan dimensi bawah 100 mm x 300, tinggi 150 mm.

Pada bagian tengah penampang benda uji ditanam baja tulangan ulir berdiameter 9,29 mm dan baja tulangan polos berdiameter 8,5 mm, dengan variasi panjang penyaluran baja tulangan. Variasi panjang penyaluran yang digunakan adalah: 100 mm, 150 mm, 200 mm, dan 250 mm. Jumlah benda uji untuk masing-masing variasi panjang penyaluran sebanyak tiga buah. Pengujian kuat lekat dilakukan dengan cara menempatkan benda uji beton T pada alat UTM (Universal Testing Machine), batang tulangan yangtertanam pada beton ditarik sampai tercabut. Hasil pengujian yang berupa data beban lekat maksimum. Dari hasil penelitian ini didapat kuat tekan rata-rata silinder beton sebesar 21,24 MPa. Tegangan luluh rata-rata tulangan D10 sebesar 430,66 MPa, dan tegangan luluh rata-rata tulangan polos Ø 10 mm sebesar 404,06 MPa. Peningkatan panjang penyaluran dari 100 mm, 150 mm, 200 mm, hingga 250 mm, meningkatkan kemampuan benda uji untuk menahan beban lekat.

Nilai beban lekat serta tegangan lekat rata-rata yang dihasilkan baja tulangan ulir, nilainya lebih besar jika dibandingkan dengan nilai beban lekat rata-rata yang dihasilkan oleh baja tulangan polos. Tegangan lekat yang dihasilkan baja tulangan sejenis, besarnya relatif sama meski dengan panjang penyaluran yang berbeda, karena besar beban lekat berbanding lurus dengan luas permukaan baja yang tertanam dalam beton.Kegagalan pada uji kuat lekat dapat berupa baja tulangan tercabut dan beton utuh, atau tulangan tercabut dan beton terbelah.

Kata kunci : panjang penyaluran, kuat lekat.

Abstract

One of the factors in planning the manufacture of reinforced concrete that must be considered is the length distribution of reinforcing steel. Long-term investment portfolio is reinforcing steel required to develop the yield stress in the steel reinforcement is a function of the yield stress of steel, reinforcement diameter and voltage closely. Length distribution to determine custody of the dispossession of planting rebars into concrete. The purpose of this study was to determine the effect of the length distribution of bond strengh to concrete reinforcing steel. In this study used 24 buahbenda adhesion strength test in the form of concrete T with dimensions of 100 mm x 100 mm, 350 mm and a height dimension less than 100 mm x 300, height 150 mm.

At the center of the cross section of the specimen implanted steel screw diameter and 9.29 mm diameter plain steel 8.5 mm, with a variation in the length distribution of reinforcing steel. Variation in the length distribution used is: 100 mm, 150 mm, 200 mm, and 250 mm. Number of specimens for each variation in the length distribution of three pieces. Bond strengh testing is done by placing the specimen on a concrete T UTM appliance (Universal Testing Machine), reinforcing rods in the concrete pulled up yangtertanam uprooted. The test results were obtained in the form of the data load is then calculated maximum adhesion bond strengh. From the results of this study obtained an average compressive strength of concrete cylinders of 21.24 MPa. Average yield stress of 430.66 MPa reinforcement D10, and the average yield stress of reinforcing plain Ø 10 mm at 404.06 MPa. Increasing the length distribution of 100 mm, 150 mm, 200 mm, and 250 mm, improve the ability to withstand the test object attached load.

Rated load voltage is closely attached and the resulting average steel screw, its value is greater than the value of the average sticky load generated by the plain steel. The resulting tension rebars closely similar, although the magnitude is relatively equal distribution of different length, because of the burden attached directly proportional to the surface area of the steel embedded in concrete.Failure in adhesion strength test can be uprooted and concrete reinforcing steel intact, or reinforced concrete uprooted and split.

Keywords: length distribution, bond strengh.

Published
2017-11-15
Abstract Views: 165
PDF Downloads: 112