PENERAPAN MODUL UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 BANGKALAN

  • HASABI VIDI KOES PRABOWO

Abstract

Kurang maksimalnya penggunaan media pembelajaran dan tidak adanya modul menjadi alasan  penelitian ini. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan informasi mengenai keterlaksanaan pembelajaran menggunakan modul, dan ketuntasan belajar setelah menggunakan modul pada 26 siswa kelas XI TGB SMKN 2 Bangkalan.

Metode penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif menggunakan pre-experimental design dengan studi kasus bentuk tunggal. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner, observasi, dan tes. Kuisioner digunakan untuk memperoleh nilai validasi perangkat pembelajaran, observasi digunakan untuk memperoleh nilai keterlaksanaan pembelajaran menggunakan modul, dan tes digunakan untuk memperoleh data ketuntasan belajar siswa. Keterlaksanaan pembelajaran dianalisis menggunakan analisis keterlaksanaan pembelajaran, dan ketuntasan belajar dianalisis menggunakan analisis ketuntasan belajar

Hasil validasi modul sebesar 90%. Model pembelajaran yang digunakan adalah MPL, pada pertemuan I persentase keterlaksanaan pembelajaran guru sebesar 87% dan keterlaksanaan pembelajaran siswa sebesar 81%, pada pertemuan II persentase keterlaksanaan pembelajaran guru sebesar 88% dan keterlaksanaan pembelajaran siswa sebesar 84%. Ketuntasan belajar secara individu terdapat 21 siswa yang tuntas (nilai ≥ 75), dan 5 siswa tidak tuntas (nilai < 75). Persentase ketuntasan kelas sebesar 80,77% dengan rata-rata nilai 85,70. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan modul dengan model pembelajaran langsung pada mata pelajaran Gambar Teknik dapat diaplikasikan dengan baik dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci: Media Modul, Keterlaksanaan Pembelajaran, Ketuntasan Belajar Siswa

Abstract

The use of learning media isn’t maximal and the absence of module is the reason for this research. The aim of this research is to obtain information about the implementation of learning process using module, and students’ mastery after using the module for 26 students 11th grade TGB SMKN 2 Bangkalan.

This research is a quantitative research pre-experimental design with one shot case study. The data are collected by using questionnaire, observation, and test. The questionnaire is used to obtain score, and learning media validation. The observation is used to obtained the value of learning using the module, and the test is used to obtained students’ mastery. The implementation of learning process analyzed with analysis of implementation of learning process, and students’ mastery analyzed with analysis students’ mastery.

The results of module validation is 90%. Learning model used in this research is direct learning model. At the first concourse, the percentage of learning implementation by teacher is 87%, then the percentage of learning implementation by the students is 81%. At the second concourse, the percentage of learning implementation by teacher is 88%, and the percentage of learning implementation by the students is 84%, the result of the students’ test shows that there are 21 students mastered (score ≥75), and 5 students are not mastered yet (score <75), then the percentage of the class mastery is 80,77% and the average score is 85,70. Therefore, based on the result, it can be concluded that the implementation of module with direct learning model in drawing technique lesson can be applied properly in the learning proses.

Keywords: Module media, The implementation of learning process, Students’ mastery.

Published
2018-01-11
Abstract Views: 169
PDF Downloads: 254