PENILAIAN KUALIFIKASI PENGETAHUAN MANDOR KONSTRUKSI BERDASARKAN SKKNI PADA PROYEK BANGUNAN GEDUNG DI WILAYAH SURABAYA

  • DODI ARYANTO

Abstract

Kualifikasi mandor di Wilayah Surabaya belum jelas adanya. Kualifikasi mandor diperlukan untuk mengetahui pengetahuan dalam melaksanakan pekerjaan. Kualifikasi mandor berfungsi untuk menyeleksi mandor yang memiliki kualitas yang baik maupun kurang baik. Hal tersebut memudahkan kontraktor dalam merekrut mandor yang berkualitas baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualifikasi pengetahuan mandor berdasarkan SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) pada proyek bangunan gedung di Wilayah Surabaya.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dimana pengambilan data dilakukan menggunakan metode observasi berupa borang dan tes. Tes yang diberikan kepada mandor sesuai dengan kompetensi yang ada di dalam SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia). Kompetensi yang digunakan pada penelitian ini yaitu kompetensi membaca gambar dan menghitung volume pekerjaan. Validitas instrumen pada tes dilakukan oleh para ahli Bidang Manajemen Konstruksi di Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mandor batu/bata, mandor pembesian, dan mandor tukang kayu.

Hasil penelitian ini yaitu (1) kualifikasi pengetahuan mandor batu/bata, pembesian, dan tukang kayu dalam kemampuan menjawab soal tes dengan benar sebesar 84,87%, 89,90%, dan 89,11% dengan rata-rata sebesar 87,96%. (2) Kualifikasi pengetahuan dari 30 mandor  yang mampu menjawab semua pertanyaan tes dengan benar (100%) atau mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi hanya sebanyak 8 orang  mandor (26,67%). (3) Kualifikasi pengetahuan 30 mandor yang tingkat pengetahuannya rendah sebanyak 5 orang mandor (16,67%).

 

Kata kunci: Kualifikasi Pengetahuan Mandor, Kualifikasi Pengetahuan Mandor Berdasarkan SKKNI, Hasil Kualifikasi Mandor. 

 

 

ABSTRACT

 

Qualified foreman in Surabaya is unclear. Qualifications of foreman necessary to know the skills and knowledge in performing the work. Qualifications for selecting foreman who have good quality or less well. This makes it easy for contractors in recruiting good quality foreman. This research aims to know the knowledge qualifications foreman based on SKKNI (standard National Indonesia of competence) in building projects in the area of Surabaya.

This research is descriptive research, where data retrieval is performed using the method of the observation of forms and tests. The tests given to the foreman in accordance with existing competence in SKKNI (Standard National Indonesia of Competence). Competencies are used in this research is the competence to read image and calculate the volume of work. The validity of the instrument on the test carried out by the experts of the field Construction Management in the Department of Civil Engineering University of Surabaya. The sample used in this study was the foreman of stone/brick, iron, and Carpenter.

The results of this research are (1) qualifications knowledge of stone/brick, iron, and carpenters in the ability to answer test questions correctly by 84,87%, 89,90%, and 89,11% with an average of 87,96%. (2) Qualifications knowledge of 30 foreman who was able to answer all of the test questions correctly (100%) or having hight knowledge only 8 foremans (26,67%). (3) The knowledge Qualifications from level 30 the foreman of his knowledge is lacking as much as 5 person Foreman (16.67%).

 

Keywords: Qualifications Knowledge The foreman, Qualifications Knowledge The foreman Based on SKKNI, Qualifying Results Foreman

Published
2013-08-26
Abstract Views: 430
PDF Downloads: 286