PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI PERHITUNGAN VOLUME PEKERJAAN PONDASI DAN SLOOF
DOI:
https://doi.org/10.26740/jkptb.v9i2.58587Abstract
Adanya hasil belajar peserta didik yang masih rendah, maka perlu ditingkatkan dengan menerapkan media dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3 supaya hasil belajar meningkat. Kriteria penilaian kelayakan dilihat dari nilai kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Penelitian menggunakan R&D dengan model prosedural oleh Sugiyono yang dimodifikasi, dengan tahapan: (1) Potensi dan Masalah; (2) Pengumpulan Data; (3) Desain Produk; (4) Validasi Produk; (5) Revisi Produk; (6) Uji Coba Produk; (7) Revisi Produk. Desain penelitian mengacu pada pre-eksperimental design model one-shot case study. Instrumen yang dipergunakan yaitu lembar angket dan tes. Data penelitian yang dikumpulkan berbentuk kualitatif dan kuantitatif yang selanjutnya diolah menggunakan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kevalidan media pembelajaran interaktif sebesar 86.17%, dengan kategori sangat valid; (2) Kepraktisan berdasarkan angket respons peserta didik mendapat kategori sangat praktis dengan persentase sebesar 95%; (3) Keefektifan media pembelajaran interaktif ditinjau dari ketuntasan hasil belajar peserta didik mendapatkan persentase 100% tuntas dengan kategori sangat efektif. Oleh karena itu, simpulan yang dapat diambil adalah media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3 dinyatakan layak menjadi media pembelajaran kelas XI SMK pada materi Estimasi Biaya Konstruksi.
Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Articulate Storyline 3, Materi Pekerjaan Volume Pondasi dan Sloof
Downloads
Abstract views: 163
,
PDF Downloads: 342
