KONTRIBUSI KEMAMPUAN PASSING MIDFIELDER ASING DAN LOKAL TERHADAP PERMAINAN TIM (Studi pada Klub DELTRAS FC)

  • FAIZAL NUGRAHA Jurnal Online Program Studi S-1 Ilmu Keolahragaan - Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA

Abstract

Sebagai pemain sepakbola harus memenuhi syarat baik sebagai individu
maupun sebagai anggota kesebelasan, artinya sebagai individu seorang pemain
harus mampu menguasai teknik sepakbola yang di perankannya itu. Sebagai
midfielder harus mempunyai kemampuan Passing yang baik dan dapat mengatur
ritme permainan serta memberi umpan-umpan matang kepada para straiker. Untuk
mengetahui bahwa pemain itu merupakan pemain yang bagus, salah satunya dapat
dilihat dari segi teknik. Jika dari teknik tersebut sudah tidak bagus, bisa dikatakan
pemain itu akan kesulitan dalam bermain sepakbola. Tanpa penguasaan teknik
yang baik tidak mungkin pemain dapat menguasai / mengontrol bola dengan baik.
Dan tanpa kemampuan menguasai bola dengan baik, tidak mungkin seorang
pemain dapat menciptakan kerja sama dengan pemain lain. Sebagai seorang
midfielder mereka harus memiliki kemampuan Passing yang baik. Midfielder atau
pemain gelandang adalah sentral dari sebuah permainan. Seorang midfielder
bertugas untuk mengatur sebuah serangan maupun dalam bertahan. Akurasi
Passing harus terukur dan pasti.
Tujuannya adalah: Untuk mengetahui kemampuan Passing midfielder asing
dan lokal pada pemain Deltras FC. Sasaran penelitian adalah Tim Klub Deltras FC
Sidoarjo. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
desktiptif.
Dari data yang dikumpulkan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Untuk
mengukur kemampuan passing midfielder asing dan lokal di Tim Deltras
hendaknya sering dipantau dalam setiap pertandingan dan diukur, sehingga
pemain lokal akan tahu kelebihan dan kekurangannya. 2) Pemain asing dalam
mengusai teknik midfielder sangat baik dalam 3 kali pertandingan yaitu 324 kali
banyak aktifitas dengan frekuensi yang berhasil sebanyak 276 sebesar 85,19%,
dan untuk pemain lokal adalah sebanyak 198 kali aktifitas dengan frekuensi yang
berhasil sebanyak 164 sebesar 82,83%. 3) Kesalahan atau kegagalan dalam
menguasai teknik midfielder dalam 3 kali pertandingan yaitu 324 banyak aktifitas
dengan frekuensi yang gagal sebanyak 48 sebesar 14,81%, dan untuk pemain
lokal adalah sebanyak 198 kali aktifitas mempunyai frekuensi yang gagal
sebanyak 34 sebesar 17,17%.
Kata Kunci : Kemampuan, Passing Midfielder, Sepakbola.
Published
2018-07-04
Section
Jurnal Kesehatan Olahraga
Abstract Views: 12
PDF Downloads: 47