Abstract
Manusia lanjut usia mengalami perubahan fisiologis, pada usia tersebut akan berdampak pada perubahan konsumsi makan dan aktivitas fisik. Perubahan konsumsi makan berpengaruh pada masalah gizi lansia dan kemampuan fisik berdampak pada berkurangnya aktivitas fisik, sehingga kebutuhan energinya berkurang.
Tujuan penelitian untuk menganalisis dan mengkaji keseimbangan energi antara konsumsi makan dan aktivitas fisik lansia. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian 20 orang lansia berusia 60-65 tahun. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara terbuka.
Hasil penelitian tingkat konsumsi makan kategori sedang sebanyak 13 orang (65%).Aktivitas fisik masuk dalamkategori sedang yaitu sebanyak 14 orang (70%). Keseimbangan energi menunjukkan 18 orang (90%) lansia memiliki energi lebih dan 2 orang (10%) memiliki energi kurang.
Downloads

