PENGARUH PEMULIHAN AKTIF (JOGGING)  TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM LAKTAT DALAM DARAH SETELAH LATIAHAN ANAEROBIK (INTERVAL TRAINING)

  • ISMAIL MARZUKI HARAHAP

Abstract

Asam laktat merupakan hasil sisa metabolisme pembakaran energi anaerobik laktasid. Dimana dalam metabolisme ini terjadi pemecahan karbohidrat yang tidak sempurna menjadi asam laktat  yang merupakan salah satu indikator terjadinya kelelahan pada otot. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh pemulihan aktif  (jogging) terhadap penurunan kadar asam laktat dalam darah setelah latihan interval tarining. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental. Dengan desain penelitian Randomized Control Group Pretest-Posttest Design. Sampel sebanyak 20 orang, 10 orang pemulihan aktif (Jogging) dan 10 orang sebagai kelompok kontrol (berjalan).  Karena thitung (10,224) > ttabel (1,833), dan begitu juga variabel kontrol (berjalan) diperoleh thitung (5,125) > ttabel (1,833), maka Ho ditolak dan H1 diterima.

Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai pre-test 13,76 mMol/l dan rata-rata nilai post-test 9,39 mMol/l pada perlakuan pemulihan aktif (jogging) sedangkan pada variaber kontrol (berjalan) diperoleh nilai rata-rata pre-test 13,71 mMol/l dan nilai rata-rata post-test 11,51 mMol/l. Dari kedua recovery yang dilakukan pemberian perlakuan pemulihan aktif (jogging) lebih efektif dalam mempercepat penurunan kadar asam laktat diabanding dengan variabel kontrol (berjalan). Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara  rata-rata penurunan perlakuan jogging dan berjalan yaitu sebesar 2,19 mMol/l dengan hasil pemberian perlakuan jogging lebih efektif terhadap penurunan kadar sam laktat dalam darah setelah latihan interval training

Published
2017-09-19
Abstract Views: 59
PDF Downloads: 406