HUBUNGAN VO2MAX TERHADAP PEMULIHAN DENYUT NADI SETELAH LATIHAN SUBMAKSIMAL PADA PEMAIN SEPAKBOLA PUTRA KELOMPOK USIA 18 TAHUN EL FAZA FC SURABAYA

  • VITO ASDITIAWAN HUTAMA

Abstract

Sepakbola merupakan olahraga yang menuntut endurance, kecepatan, kelincahan dan daya eksplosif yang tinggi. Untuk dapat memiliki endurance dengan baik, seorang pemain sepakbola membutuhkan berbagai latihan yang intensif. Indikator yang digunakan dalam mengetahui peningkatan dalam latihan daya tahan salah satunya adalah dengan mengetahui kemampuan penyerapan oksigen oleh tubuh secara maksimal atau Max. Aktivitas latihan seorang atlet akan berpengaruh pada denyut nadinya. Dengan demikian latihan yang berlebih dapat diketahui pada fase yang sangat dini. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat Max, tingkat pemulihan denyut nadi dan mengetahui hubungan antara Max dengan pemulihan denyut nadi setelah latihan submaksimal pemain sepakbola di Persatuan Sepakbola El Faza FC Surabaya. Sampel dari penelitian ini sebanyak 25 pemain. Instrumen penelitian yang dibutuhkan adalah form penghitungan MFT, laptop, tape recorder, peluit, lapangan, meteran, stopwatch, alat tulis, dan ergocycle. Hasil penelitian menunjukkan angka VO2Max pemain sepakbola kelompok usia 18 tahun El Faza FC Surabaya mempunyai nilai tertinggi 46,9 ml/kg/m, terendah 31,6 ml/kg/m dengan rata-rata 39,2 ml/kg/m. Untuk denyut nadi istirahat, data yang masuk dalam kategori baik sebanyak 16% dari 25 orang. Berikutnya terdapat 9 pemain mempunyai denyut nadi istirahat yang tergolong dalam kategori cukup atau 36%. Kemudian terdapat 7 pemain mempunyai denyut nadi istirahat yang tergolong dalam kategori buruk atau 28%. Dan terdapat 5 pemain mempunyai denyut nadi istirahat yang tergolong dalam kategori sangat buruk atau 20% dari jumlah keseluruhan pemain. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara tingkat VO2Max dan tingkat penurunan denyut nadi pemain sepakbola kelompok usia 18 tahun El Faza FC Surabaya dipengaruhi oleh tinggi VO2Max masing-masing pemain. Semakin tinggi tingkat VO2Max pemain sepakbola kelompok usia 18 tahun El Faza FC Surabaya maka semakin cepat juga waktu pemulihan denyut nadi setelah latihan submaksimal.

 

Kata Kunci: Hubungan, Sepakbola, Vo2Max, Denyut nadi, Latihan submaksimal

Published
2017-10-24
Abstract Views: 162
PDF Downloads: 279