PENGARUH PEMULIHAN AKTIF JOGGING TERHADAP TINGKAT DENYUT NADI SETELAH AKTIVITAS SUBMAKSIMAL PADA SISWA SMKN 1 DRIYOREJO KABUPATEN GRESIK

  • ENES SUBRATA
  • ABDUL AZIZ HAKIM

Abstract

Jogging salah satu bentuk variasi dari pemulihan aktif setelah melakukan aktivitas fisik. Banyak kejadian yang terjadi, setelah melakukan aktivitas fisik selalu identik terjadi pemulihan pasif dengan langsung duduk dan tidur terlentang. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman tentang pemulihan aktif setelah beraktivitas fisik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemulihan aktif jogging terhadap tingkat denyut nadi setelah aktivitas submaksimal. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pengambilan data dengan melakukan pengukuran denyut nadi data pretest dan posttest. Hasil penelitian ini adalah berdasarkan dari rata-rata pretest mencapai 156,67, posttest mencapai 125. Selisih rata-rata mencapai 31,67 bpm, sehingga kenaikan persentase sebesar 20,14 %. Hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan terhadap tingkat denyut nadi setelah aktivitas submaksimal pada siswa SMKN 1 Driyorejo Kabupaten Gresik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemulihan aktif jogging dapat menurunkan denyut nadi setelah aktivitas submaksimal.

Kata Kunci : pemulihan, jogging, denyut nadi

Published
2019-06-27
Abstract Views: 69
PDF Downloads: 632