PENGARUH MASASE EKSTREMITAS ATAS TERHADAP WANITA USIA 53-59 PENDERITA NYERI SENDI DI LIDAH WETAN SURABAYA

  • FAJAR TAUFIK MUAZAM
  • SONI SULISTYARTO

Abstract

Menginjak usia lebih dari 55 Tahun, penderita gangguan sendi jenis osteoarthritis lebih banyak diderita oleh perempuan. Setelah dilakukan observasi di Posyandu RW.03 Lidah Wetan Surabaya, Ditemukan 10 orang Wanita usia 53-59 Tahun dominan pada penderita nyeri persendian pada gerak antar tulang bahu. Penderita nyeri sendi tersebut banyak melakukan obat-obatan untuk penyembuhan. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh masase ekstremitas atas terhadap wanita usia 53-59 Tahun penderita nyeri sendi di Posyandu Sawunggaling 3 Lidah Wetan Surabaya. Dengan responden berjumlah 10 berjenis kelamin wanita dan tidan mengalami cidera pada persendian gerak antar tulang bahu melainkan mengalami nyeri persendian akibat osteoarthritis. Metode penelitian ini menggunakan rancangan one group pre-test dan post-test design. Kemudian menggunakan perlakuan masase ekstremitas atas sesuai standart operational procedure. Hasil pretest dan post-test diperoleh hasil signifikansi (2 tailed) 0,000 yakni,<0,05, maka terdapat pengaruh masase ekstremitas terhadap wanita usia 53-59 Tahun penderita nyeri sendi dengan Confidence Interval of the Difference atau tingkat kepercayaanya penelitian ini adalah 95%. Maka, dapat disimpulkan bahwa masase ekstremitas atas memberi pengaruh pada nyeri sendi wanita usia 53-59 tahun.
Kata Kunci : Masase Ekstremitas Atas, Wanita Usia 53-59 Tahun Penderita Nyeri Sendi.

Published
2019-07-23
Abstract Views: 48
PDF Downloads: 45