https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/issue/feedJurnal Kesehatan Olahraga2024-02-19T02:59:23+00:00Roy Januardi Irawanroyjanuardi@unesa.ac.idOpen Journal Systems<p>Jurnal Online Program Studi S-1 Ilmu Keolahragaan - Fakultas Ilmu Keolahragaan UNESA</p>https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/57398Peningkatan Kemampuan Pasing Bawah Bolavoli Putri pada Kegiatan Ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Semanding Kabupaten Tuban2023-12-12T12:56:45+00:00Nisyaul Belgisnisyaul.19042@mhs.unesa.ac.idAndun Sudijandokoandunsudijandoko@unesa.ac.id<p>Pasing bawah berperan dalam penerimaan bola servis maupun menghalaui serangan<em>/smash</em> dari lawan, juga menerima bola sulit seperti bola yang jatuh dekat net atau terpental menjauhi lapangan. Tujuan penelitian adalah mengetahui peningkatan kemampuan pasing bawah bolavoli putri pada kegiatan ekstrakurikuler dan bagaimana penerapan program latihan dalam pembinaan pasing bawah bolavoli putri pada kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Semanding Kabupaten Tuban. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan <em>Quasi Experiment, </em>serta menggunakan desain <em>Pretest-posttest Control Group Design</em>. Sebanyak 24 siswi aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler sehingga seluruhnya digunakan sebagai populasi penelitian, dengan itu penelitian ini adalah penelitian populasi <em>(Population research).</em> Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu tes dan dokumentasi. Pasing bawah (<em>Brumbach forearms pass wall-volley tes</em><em>t) </em>dan program pelatihan digunakan sebagai instrumen penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat <em>Kolmogorov-smirnov, </em>rumus peningkatan presentasi, serta uji hipotesis <em>Paired sample t-test.</em> Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pada kemampuan pasing bawah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kelompok eksperimen mengalami peningkatan persentase 84,2%, kelompok kontrol peningkatan persentase 4,83%. Selanjutnya, program pelatihan pada kegiatan ekstrakurikuler bolavoli dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu dapat meningkatkan pasing bawah bolavoli siswi SMP Negeri 1 Semanding Kabupaten Tuban.</p>2023-12-12T12:33:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/57318Motivasi Pemain Futsal U-17 Dalam Mengikuti Latihan Futsal Di Kaisar Futsal Academy2023-12-12T14:15:44+00:00Muhammad Fadli pangestumuhammad.19044@mhs.unesa.ac.idNoortje Anita KumaatNoorjeanita@unesa.ac.id<p>Latar belakang penelitian ini adalah banyaknya pemain yang terlambat mengikuti latihan dan kurangnya semangat mereka dalam melahap porsi latihan yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat motivasi pemain U-17 yang berlatih di Kaisar Futsal <em>Academy</em>. Populasi penelitian ini adalah 40 pemain dengan sampel 17 pemain U-17. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Pendekatan <em>Purposive Sampling</em> digunakan untuk memilih pemain U-17 untuk penelitian dan pengumpulan data menggunakan motode pemberian kuesioner yang memiliki koefisien validitas lebih dari 0,482 dan koefisien reliabilitas 0,926. Teknik analisis yang peneliti gunakan adalah analisis data deskriptif dengan persentase dan dengan aplikasi <em>ibm spsss statistics 22</em>. Hasil daripada penelitian adalah, dari 17 responden memiliki skor 1829 poin dengan rincian dua pemain (12%) memiliki kategori sangat tinggi, dua pemain (12%) memiliki kategori tinggi, tujuh pemain (41%) memiliki kategori sedang, dan lima pemain (29%) memiliki kategori rendah. rendah, dengan sebanyak 1 pemain (6%) termasuk dalam kategori ini. Hasilnya, motivasi pemain U-17 yang berlatih di Akademi Futsal Kaisar Kota Bandar Lampung tergolong sedang (41%) dengan ini dapat peneliti simpulkan bahwasannya tingkat motivasi para pemain U-17 yang berlatih di Kaisar Futsal <em>Academy</em> masih tergolong sedang.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong>: motivasi, futsal u-17, latihan.</p>2023-12-12T14:15:44+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/57636the effect of walking activity on reducing blood sugar levels in type II diabetes mellitus sufferers in Bangilan sub-district, Tuban regency2023-12-12T12:56:46+00:00M Zainul Abidinza140399@gmail.comAnanda Perwira Baktianandabakti@unesa.ac.id<p><em>Diabetes is a metabolic disorder characterized by high blood sugar levels. This study aims to determine the effect of walking activities on reducing blood sugar levels in patients with Type II Diabetes Mellitus in Bangilan District, Tuban Regency. This study uses an experimental research design with a quantitative descriptive approach, specifically using a one-group pre-post test with a sample of 15 people with Type II DM with a vulnerable age of 40 - 62 years old who are male and female using purposive sampling technique which is then given walking treatment in 3 meetings for a week with a duration of 60 minutes. Data collection using random sugar levels at the fingertips. Data analysis techniques with descriptive tests, normality tests, and paired T tests using the SPSS version 26 application. The results showed that the Sig 2 Tailed value at pre-test and post-test was 0.000 <0.05 with a delta decrease in sugar levels of 50.6 mg/dL (24%). It can be concluded that there is a decrease in blood sugar levels in patients with Type II Diabetes Mellitus in Bangilan District, Tuban Regency.</em></p>2023-12-12T12:55:34+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/57134Identifikasi Karakteristik Antropometri Pada Atlet Hockey Outdoor Putri Gresik Jawa Timur2023-12-19T13:26:22+00:00Resa Sevia Putriresasevia.31@gmail.comRatna Candra Dewiratnadewi@unesa.ac.id<p>Antropometri dapat digunakan untuk memprediksi kinerja, khususnya pada tingkat keterampilan dan kesehatan, serta untuk memperkirakan kemajuan pelatihan. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis karakteristik antropometri pada atlet <em>hockey outdoor</em> putri Gresik Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ialah pengukuran antropometri yang meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, panjang rentang lengan, panjang tungkai, tinggi duduk, dan IMT. Hasil menunjukkan rata-rata berat badan 46,3 kg. Tinggi badan atlet <em>hockey outdoor</em> putri Gresik mendapatkan hasil rata-rata tinggi badan 154,27 cm. Indeks massa tubuh (IMT) atlet <em>hockey outdoor</em> putri Gresik menunjukan hasil rata-rata nilai 19,48 dengan kategori “Ideal”. Tinggi duduk atlet <em>hockey outdoor</em> putri Gresik mendapatkan hasil rata-rata keseluruhan tinggi duduk memiliki nilai 80,20 cm. Panjang rentang lengan atlet <em>hockey outdoor</em> putri Gresik mendapatkan hasil rata-rata keseluruhan panjang rentang lengan yaitu 158,33 cm Panjang tungkai atlet <em>hockey outdoor</em> putri Gresik mendapatkan hasil rata-rata keseluruhan panjang tungkai 74,07 cm. Dapat diilihat dari ciri-ciri bentuk tipe tubuh berdasarkan hasil perhitungan imt, atlet <em>hockey outdoor</em> putri Gresik rata-rata memiliki bentuk tubuh “<em>mesomorphy</em>” dan “<em>ectomorphy</em>”. Kesimpulannya adalah pemain yang sudah memperoleh satu keunggulan dari segi postur tubuh yang dimiliki. Bagi pemain yang memiliki bentuk tubuh yang ideal, diharapkan senantiasa menjaga bentuk tubuh yang dimiliki dan memaksimalkan kemampuan individualnya dalam memperoleh prestasi.</p> <p><strong>Kata Kunci:</strong> Antropometri, Hoki Lapangan, Atlet</p>2023-12-12T14:41:51+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/57300PENGARUH PERMAINAN OUTBOUND TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES SISWA USIA 13-15 TAHUN2023-12-12T14:31:22+00:00Nararia Kirana Bhaktinararia.19129@mhs.unesa.ac.idRatna Candra Dewiratnadewi@unesa.ac.id<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Stres akademik adalah suatu kondisi seorang siswa yang merasa tertekan dari luar diri yang muncul akibat dari tuntutan menjadi lebih unggul dari orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat stres siswa sebelum dan sesudah outbound pada siswa usia 13-15 tahun. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian kuantitatif yang menggunakan jenis rancangan penelitian quasi eksperimen. Jenis permainan yang digunakan adalah bakiak, estafet bola, blind walk, dan people to people. Penelitian ini menggunakan desain One Group Pretsest Posttest Design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dengan menggunakan sampel sebanyak 166 siswa Sekolah Menengah Pertama dengan usia 13-15 tahun. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala likert. Teknik analisis data menggunakan adalah statistic non parametric dengan metode pengerjaan yang menggunakan SPSS 26 for windows sebagai alat perhitunganannya, yaitu analisa deskriptif, uji prasyarat, dan uji Wilcoxon dengan signifikan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh permainan outbound terhadap penurunan tingkat stres siswa dan didapatkan nilai p = 0.001 (p < 0.05) dengan hasil rata-rata pre-test tingkat stres siswa (50.00) dan post-test tingkat stres siswa (47.66). Kesimpulan dari penelitian ini ialah dengan diberikannya perlakuan yaitu permainan fun game pada outbound maka dapat menurunkan tingkat stres siswa usia 13-15 tahun.</p> <p><strong>Kata Kunci: </strong>stres, stres akademik<em>, outbound</em></p> <p><strong><em> </em></strong></p> <p><strong><em>Abstract</em></strong></p> <p><em>Academic stres is a condition of a student who feels pressured from outside himself that arises as a result of the demands of being superior to others. The purpose of this study was to determine the difference in student stres levels before and after outbound in students aged 13-15 years. The method used in this study is quantitative research that uses a type of quasi-experimental research design. The types of games used are clogs, ball relay, blind walk, and people to people. This study used One Group Pretsest Posttest Design. The sampling technique used in this study was Purposive Sampling using a sample of 166 junior high school students aged 13-15 years. Data collection using questionnaires with Likert scale. Data analysis techniques using non-parametric statistics with a working method that uses SPSS 26 for windows as a calculation tool, namely descriptive analysis, prerequisite tests, and Wilcoxon tests with a significant α = 0.05. The results showed that there was an influence of outbound games on reducing student stres levels and obtained p = 0.001 (p < 0.05) with the average results of pre-test student stres levels (50.00) and post-test student stres levels (47.66). The conclusion of this study is that by giving treatment, namely fun games on outbound, it can reduce the stres level of students aged 13-15 years</em></p> <p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>stress, academic stress, outbound</em></p>2023-12-12T14:31:22+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/57204Analisis SWOT Kekalahan TIM Nasional Floorball Putri Indonesia Dalam AOFC 20222024-01-16T13:09:14+00:00Azizu Rosyiazizurosyi01@gmail.comHimawan Wismanadihimawanwismanadi@unesa.ac.id<p><em>Analysis is a way to identify the strengths and weaknesses of an athlete or a team, so that later this analysis can be used as material for evaluating future matches. Match analysis itself is a process of recording the game in the context of the match. This SWOT analysis is carried out with the intention of knowing the failure factors of a team. The team is the Indonesian Women's Floorball National Team which is currently competing in AOFC 2022. Purpose to find out the factors of the defeat of the Indonesian Women's Floorball Team in AOFC using SWOT analysis which will later be used as evaluation material to correct any deficiencies that resulted in the team's defeat to be corrected in the upcoming match. will come. This type of research method is explorative descriptive qualitative with an expose facto approach. In this study, a documentation work was used which was carried out by collecting data from video footage, a match between the Indonesian Women's Floorball National Team in the AOFC 2022 competition. Based on the research findings, it can be concluded that the factor causing the defeat of the Indonesian women's national floorball team at the AOFC 2022 in Singapore was the athlete's lacking ability in several factors. Another problem that caused the defeat of the Indonesian women's floorball national team at AOFC 2022 was inadequate physical condition, which left Asian countries competing in AOFC 2022 behind.</em></p> <p><strong><em>Keywords:</em></strong><em> SWOT, Floorball, Analysis</em></p>2024-01-16T02:32:04+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/57748IDENTIFIKASI PERILAKU MAKAN DAN STATUS GIZI PADA ATLET BOLA VOLI2023-12-14T01:44:08+00:00Kintan Puspita Ningrumkintan.18143@mhs.unesa.ac.idindra himawan susantoindrasusanto@unesa.ac.id<p><em>Eating behavior in adolescents has nutritional characteristics that are important for growth. The food consumed must contain various elements of nutrients. Good nutritional status is an important aspect in supporting the performance of athletes. The purpose of this study was to determine the eating behavior and nutritional status of volleyball athletes, the participants involved in this study were volleyball athletes at SMAN 1 Prajekan with a total of 50 people. This research method is descriptive quantitative using survey method. The data collection technique used a questionnaire method (questionnaire). he results of the study on eating behavior and nutritional status in volleyball athletes as a whole had a normal nutritional status. In this study, some volleyball athletes had poor eating behavior.</em></p> <p><strong><em>Keyword :</em></strong> <em>Nutritional Status,</em> <em>Dietary habit, Volleyball Athlete</em></p>2023-12-14T01:41:53+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/58838MINAT SISWA PUTRA KELAS V TERHADAP MATERI OLAHRAGA TRADISIONAL PADA PENJASORKES DI SEKOLAH DASAR 18 LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO2024-02-19T02:59:23+00:00MEYKE PARENGKUANparengkuanmeyke1967@Gmail.com<p>One of the cultures and traditions that are developing rapidly is traditional sports games. Traditional sports are an alternative that is used to find out about traditions and customs in traditional sports games that can be transferred to each generation. The aim of this research was to find out how interested grade V male students were in traditional sports material in physical education at Limboto 18 Elementary School, Gorontalo Regency. This is very necessary for students as a form of concern in getting to know the customs and traditions of Indonesia. The design of this research is quantitative descriptive research and the data collection method is by filling out questionnaires. The sample for this research was all male students in class V at the Limboto 18 Elementary School, Gorontalo Regency, totaling 61 students. The results of this research show that there is great interest among fifth grade male students in traditional sports material in physical education at Primary School 18 Limboto, Gorontalo Regency, for the very low category there are 6 students or 9.83%, for the low category there are 6 students or 9.83%. %, the medium category was 32 students or 52.46%, the high category was 13 students or 21.31%, the very high category was 4 students or 6.56%.</p> <p> </p>2023-12-16T00:00:00+00:00##submission.copyrightStatement##https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal-kesehatan-olahraga/article/view/57752Hubungan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Stres pada member senam zumba usia 18-30 tahun di Merlin Fitness Surabaya2023-12-20T00:32:13+00:00Devi Puspita Aryanidevipuspitaaryani23@gmail.comRatna Candra Dewiratnadewi@unesa.ac.id<p>Stres merupakan suatu respon yang berasal dari awal tubuh yang terjadi diakitbatkan dari usaha penyesuaian diri terhadap suatu kondisi yang dapat memicu stressor. Aktivitas fisik yang tergolong dalam jenis aktivitas aerobik ini memiliki potensi yang signifikan untuk menurunkan tingkat stres yang dialami oleh member hal-hal yang diperhatikan untuk pengurangan stres ini sangat dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu intensitas, frekuensi dan durasi pada saat melakukan aktivitas fisik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan tingkat stres pada member senam zumba usia 18-30 tahun di Merlin Fitness Surabaya. Metode penelitian ini menggunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel dalam penelitian ini ialah member senam zumba dengan rentang usia 18-30 tahun sebanyak 30 member yang diambil menggunakan teknik purpovise sampling. Variabel pada penelitian ini ialah tingkat stres dan aktivitas fisik. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yaitu kuisioner PSS-10 dan GPAG. Data dianalisis menggunakan uji Spearman’s Rho dengan derajat signfikan α=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat stres pada member senam zumba usia 18-30 tahun dengan kekuatan hubungan dalam kategori kuat dan searah. Hal ini berarti semakin tinggi aktivitas fisik maka semakin rendah tingkat stres yang dialami oleh member.</p>2023-12-20T00:32:13+00:00##submission.copyrightStatement##