IMPLEMENTASI SQUID SEBAGAI REVERSE PROXY UNTUK KEPERLUAN BACKUP SERVER

  • Cahya Ningsih Fitri

Abstract

Di era modern ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, hal ini terlihat pada banyaknya fitur-fitur yang terpasang pada laman-laman web. Web-web yang memiliki banyak pengunjung biasannya membutuhkan sumber daya pemrosesan yang tinggi, seringkali mengakibatkan overload dan berujung pada server down. Salah satu upaya untuk menghadapi hal tersebut adalah dengan melakukan regulasi pembagian beban (loadbalencing) dalam suatu klaster server. Squid merupakan software yang digunakan sebagai web cache dan juga proxy server. Squid banyak ditemui untuk mempercepat penyimpanan request, penyimpanan alamat DNS yang diminta client secara terus menerus sehingga tidak perlu diambilkan dari server aslinya. Pada studi ini mencoba mensimulasikan squid sebagai reverse proxy untuk keperluan backup server. Simulasi tersebut menghasilkan apabila terdapat request dari client langsung diarahkan ke reverse proxy terlebih dahulu, reverse proxy yang mengatur jika terdapat request yang sama maka langsung di balas ke client (TCP_HIT). Jika terdapat request yang baru maka dikirim ke server1 atau server2 menggunakan round-robin terlihat di log squid (TCP_MISS). Dan apabila menonaktifkan server1 maka semua request diarahkan ke server 2 sebagai backup server.

Kata Kunci: Web, Squid, Reverse proxy, Failover

Published
2017-12-18
Abstract Views: 96
PDF Downloads: 107