PENERAPAN METODE FORWARD CHAINING DALAM PROSES RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI DINI KESEHATAN MENTAL EMOSIONAL ANAK USIA 4-17 TAHUN MENGGUNAKAN SISTEM STRENGTH AND DIFFICULTIES QUESTUIONNAIRE

  • Andini Ramadhanti Manajemen Informatika, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya
  • Ari Kurniawan Manajemen Informatika, Fakultas Vokasi, Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Anak yang berada di panti asuhan umumnya mempunyai kondisi berbeda dengan anak lainnya. Tidak adanya kasih sayang dan perhatian dari orang tua salah satu perbedaan yang cukup signifikan dan mempengaruhi mental emosional pada anak.  Tujuan penelitian ini adalah membantu masyarakat khususnya orang tua untuk mengetahui kondisi mental emosional anak sejak dini. Penelitian ini menggunakan sistem SDQ dalam mendeteksi kondisi mental emosional anak dan memanfaatkan metode forward chaining dalam menginterpretasi hasil pemeriksaan. Pengambilan data responden dilakukan melalui observasi sebanyak 55 responden meliputi dua kategori yaitu 30 masyarakat umum dan 25 anak panti asuhan yang berasal dari Surabaya, Lumajang, dan Sidoarjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi mental emosional anak dari ketiga tempat asalnya mengalami kondisi abnormal. Selain itu, dari hasil penelitian juga menunjukkan dari jumlah keseluruhan 25 anak panti asuhan seluruhnya berada pada kondisi abnormal. Berbeda dengan masyarakat umum, dari 30 responden terdapat satu responden dengan hasil normal

 

Kata Kunci— SDQ. Mental emosional, forward chaining

Published
2023-07-26
Abstract Views: 48
PDF Downloads: 69