PENGEMBANGAN APLIKASI LAUNDRY DENGAN NOTIFIKASI WHATSAPP MENGGUNAKAN METODOLOGI PROTOTYPE

Abstract

Abstrak—Bisnis jasa laundry hanyalah salah satu dari sekian
banyak bisnis yang telah terdigitalisasi berkat kemajuan
teknologi informasi. Efisiensi, pelacakan transaksi, dan
komunikasi dengan pelanggan merupakan tiga area yang
seringkali kurang tertangani dalam manajemen laundry manual.
Untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kualitas layanan,
proyek ini berupaya merancang dan membangun aplikasi
laundry berbasis seluler dengan fungsi notifikasi otomatis
menggunakan WhatsApp. Pembuatan prototipe merupakan
pendekatan yang dipilih karena memungkinkan pengembangan
sistem iteratif sebagai respons terhadap permintaan dan masukan
pengguna. Aplikasi yang dikembangkan difokuskan pada
pengelolaan internal usaha kecil/menengah dan dilengkapi
dengan notifikasi status cucian seperti "sedang dicuci", "siap
diambil", dan "selesai". Berdasarkan kajian pustaka, belum
banyak penelitian yang secara spesifik mengintegrasikan
notifikasi WhatsApp dalam aplikasi laundry dengan pendekatan
metode prototype. riset ini diharapkan mampu mengisi celah
tersebut dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan
pelayanan laundry melalui solusi teknologi yang tepat . Aplikasi
diuji dengan metode black-box testing dan mendapatkan hasil
bahwasanya keseluruhan fungsi beroperasi sesuai dengan yang
diharapkan. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan proses
komunikasi antara pelanggan dan pemilik laundry menjadi lebih
cepat, efisien, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Kata kunci— Aplikasi Laundry, WhatsApp, Notifikasi
Otomatis, Metode Prototype, Android
Abstract—The advancement of information technology has
encouraged the digitization of various sectors, including the laundry
service industry. Manual laundry management often encounters
challenges in efficiency, transaction recording, and customer
communication. This research aims to design and develop a mobile
based laundry application equipped with automatic notifications via
WhatsApp to enhance operational efficiency and service quality. The
methodology used is the prototype approach, which allows iterative
system development based on user needs and feedback. The
developed application focuses on internal management for
small/medium-sized businesses and includes status notifications
such as “being washed,” “ready for pickup,” and “completed.”
Based on literature studies, there is a lack of research specifically
integrating WhatsApp notifications in laundry applications using
the prototype method. Therefore, this study is expected to fill that gap
and contribute to improving laundry services through appropriate
technological solutions. he application was tested using black-box
testing and the results show that all functions operate as expected.
With this application, communication between customers and
laundry owners is expected to be faster, more efficient, and improve
customer satisfaction.
Keywordi— Laundry Application, WhatsApp, Automatic
Notification, Prototype Method, Android.