PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI INTI TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMKN 2 SURABAYA

  • Kurnia Ika Aisyah Jurusan Teknik Elektro FT UNESA
  • Nur Kholis . Jurusan Teknik Elektro FT UNESA

Abstract

Abstrak

Pembelajaran berdasarkan masalah  merupakan pembelajaran yang membantu mengembangkan keterampilan siswa agar dapat berfikir tingkat tinggi dalam situasi yang berorientasikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil belajar dan keaktifan siswa yang menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah lebih baik dari pada dengan menggunakan metode pembelajaran konveksional pada kompetensi inti teknik elektronika di SMK N 2 Surabaya. Diharapkan dengan menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah siswa dapat berperan aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

Metode yang digunakan dalam pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah ini adalah dengan menggunakan metode diskusi dan Tanya jawab. Pada metode pembelajaran ini siswa dalam kelas akan dibagi menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 6-7 siswa yang heterogen dan setiap kelompok akan di bagikan permasalahan untuk dibahas dalam setiap kelompok.

Berdasarkan dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa, dalam pengujian hipotesis dengan uji-t 1 pihak diperoleh nilai thitung 21.358 > ttabel 2,02. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah lebih baik dibandingkan dengan model konvensional. Pada analisis keaktifan siswa didapatkan rata-rata hasil rating menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah sebesar 75,52% dalam kategori baik dan menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 54.69% dalam kategori cukup. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keaktifan siswa menggunakan model pembelajaran berdasarkan masalah lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.

Kata kunci: PBM, hasil belajar, keaktifan siswa

 

Abstrack

Problem base instruction is learning helps student develop the skill to be able high-level thinking in a problem-oriented situations. The research aims to determine whether the learning outcomes and activeness student that using problem base instruction model is better than conventional model in core competencies electronic engineering at SMK N 2 Surabaya. Expected by using problem base instruction model student can actively participate in learning activities.

The method used in influence  problem base instruction is method of discussion and question-answer. In these learning method of students in class is divided into several groups and each group consist of 6-7 students heterogeneous and each group will share issues to be discussed in each group.

Based on the result can be conclude that, in hypothesis testingusing t-test one parties value obtained thitung 21.358 > ttabel 2,02. Those result shown that learning outcomes using problem base instruction model is better than the conventional model. The analysis of activity students result obtained an average rating using problem base instruction model is 75,52% in a good category and using conventional model is 54.69% in a enough category. The result that activity student that using problem base instruction model is better than using conventional model.

Key word: PBM, value outcome, student activity.

Author Biographies

Kurnia Ika Aisyah, Jurusan Teknik Elektro FT UNESA
Jurusan Teknik Elektro FT UNESA
Nur Kholis ., Jurusan Teknik Elektro FT UNESA
Jurusan Teknik Elektro FT UNESA
Published
2015-05-01
How to Cite
Aisyah, K., & ., N. (2015). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA KOMPETENSI INTI TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMKN 2 SURABAYA. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 4(2). https://doi.org/10.26740/jpte.v4n2.p%p
Section
Articles
Abstract Views: 38
PDF Downloads: 27