PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM BERBANTUAN SOFTWARE FESTO FLUIDSIM PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK DI SMK NEGERI 3 JOMBANG
DOI:
https://doi.org/10.26740/jpte.v8n3.p%25pAbstract
Latar belakang penelitian ini berdasarkan hasil observasi di SMKN 3 Jombang dimana tidak adanya modul praktikum yang menunjang proses pembelajaran materi instalasi motor listrik sehingga peserta didik kurang memahami materi tersebut, dari permasalahan di atas perlu dikembangkan bahan ajar modul praktikum berbantuan software Festo Fluidsim. Penggunaan modul praktikum berbantuan software Festo Fluidsim diharapkan dapat memberi solusi bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul praktikum berbantuan software Festo Fluidsim yang layak untuk digunakan, dinilai dari tiga aspek yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Aspek kevalidan ditentukan dari penilaian validator, aspek kepraktisan ditentukan dari respon guru dan respon peserta didik, dan aspek keefektifan ditentukan dari hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan 7 langkah penelitian yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan masalah, desain & produk, validasi produk, revisi produk, uji coba produk, dan analisis dan pelaporan. Selanjutnya pada penelitian ini menggunakan 2 kelas sampel yaitu XI TITL 1 sejumlah 31 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan XI TITL 2 sejumlah 31 peserta didik sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian untuk aspek kevalidan modul praktikum berbantuan software Festo Fluidsim dinyatakan sangat valid dengan rating 91,01%. Hasil penelitian untuk aspek kepraktisan modul praktikum yaitu: (1) respon guru mendapatkan respon sangat baik dengan rating 97,20%, (2) respon peserta didik mendapatkan respon sangat baik dengan rating 95,40%. Hasil penelitian untuk aspek keefektifan modul praktikum yaitu: (1) hasil belajar ranah afektif peserta didik diperoleh dari rerata kelas eksperimen yaitu 87,10 dan kelas kontrol 84,84 dan pada Uji t didapat thitung > ttabel (1,94 > 1,67). Hasil tersebut menunjukkan kedua kelas memiliki hasil belajar ranah afektif peserta didik yang berbeda, (2) hasil belajar ranah kognitif peserta didik diperoleh dari rerata kelas eksperimen yaitu 87,18 dan kelas kontrol 82,81 dan pada Uji t didapat thitung > ttabel (5,53 > 3,23). Hasil tersebut menunjukkan kedua kelas memiliki hasil belajar ranah kognitif peserta didik yang berbeda, (3) hasil belajar ranah psikomotor peserta didik diperoleh dari rerata kelas eksperimen yaitu 87,10 dan kelas kontrol 83,23 dan pada Uji t didapat thitung > ttabel (2,99 > 2,66). Hasil tersebut menunjukkan kedua kelas memiliki hasil belajar ranah psikomotor peserta didik yang berbeda, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul praktikum yang dikembangkan layak untuk digunakan ditinjau dari 3 aspek yaitu aspek kevalidan, aspek kepraktisan, dan aspek keefektifan.
Kata Kunci: Modul Praktikum, Software Festo Fluidsim, Instalasi Motor Listrik.