PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK KELAS XI TITL DI SMK NEGERI 3 SURABAYA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul instalasi penerangan listrik menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Kelayakan modul ditinjau pada aspek validitas, kepraktisan, dan keefektifan. Instrumen penelitian ini terdiri dari penilaian pengetahuan, keterampilan, sikap, serta respon siswa dan guru. Eksperimen pretest-posttest dilakukan pada 28 siswa kelas XI TITL 1 SMK Negeri 3 Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D). Hasil validitas modul diperoleh nilai rata-rata 82,78% (sangat valid). Hasil kepraktisan modul pada hasil angket 3 respon guru didapatkan nilai rata-rata 82,11% dan hasil angket 28 respon siswa didapatkan nilai rata-rata 94,41% (sangat praktis). Hasil keefektifan didapatkan nilai rata-rata pretest 59,28 dan nilai rata-rata posttest didapatkan 85,17. Pada aspek keterampilan didapatkan nilai rata-rata 85,82 dan aspek sikap didapatkan nilai rata-rata 84,28. Pada aspek pengetahuan, data hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov didapatkan taraf signifikansi 0,072 pada pretest, pada posttest didapatkan taraf signifikansi 0,69. Data tersebut diperoleh signifikansi >0,05 yang artinya data berdistribusi normal. Uji homogenitas didapatkan taraf signifikansi 0,871>0,05 (homogen). Hasil uji-T Paired Samples Test didapatkan nilai Sig (2-tailed) 0,000<0,05 yang diartikan ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata-rata pretest-posttest. Dapat disimpulkan modul tersebut sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran siswa pada mata pelajaran instalasi penerangan listrik. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pengembangan modul.>