PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MIKROPROSESOR DAN MIKROKONTROLER KELAS XI SMKN 1 JABON
Abstract
Penggunaan metode ceramah kurang efektif dan menarik minat peseta didik karena peserta didik biasanya mendengarkan pengajar menjelaskan materi sehingga membuat kurang aktifnya peserts didik dalam pembelajaran. Melihat permasalahan tersebut, untuk menyelesaikannya perlu dilakukan pembelajaran sesuai dengan kurikulum maerdeka SMKN 1 Jabon. Teknik pembelajaran yang bisa meningkatkan peserta didik turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan menuntut ilmu dengan metode discovery learning. Teknik yang diaplikasikan dalam percobaan ini merupakan metode deskriptif kuantitatif desain quasi eksperiment yang menggunakan pendekatan non-equivalent control group design. Teknik analisis data dengan memakai lembar observasi dan pre-post test, kemudian diolah hasilnya melalui pengujian normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Pada pengujian normalitas observasi keaktifan dan hasil belajar, uji Shapiro-Wilk dihasilkan nilai signifikansi (sig) lebih dari 0,05 untuk data kelas eksperimen dan kelas kontrol, akhirnya mampu disimpulkan data tersebut terdistribusi secara normal. Pengujian homogenitas menunjukkan bahwa homogenitas varians kinerja adalah 0,157 dan hasil belajar untuk pretes 0,350 dan postes 0,183. Semua data > 0,05 dapat dinyatakan data homogen. Uji hipotesis dengan independent sample t-test dengan bahwa sig(2-tailed) adalah 0.00 dan ;0.05 dan dengan hasil belajar mendapatkan sig(2-tailed) adalah 0.01 dan 0.05. Dapat dinyatakan H0 tidak diterima dan H1 diterima. Maka, metode pembelajaran discovery learning dapat memningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik kelas XI TEI SMKN 1 Jabon.
PDF Downloads: 42