KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 2 PROBOLINGGO

Abstract

Model pembelajaran dasar merupakan model dimana guru secara khusus menjelaskan segala sesuatu dari awal sampai akhir. Dengan kata lain, model pembelajaran adalah kerangka kerja yang mencakup strategi pembelajaran, dan pendekatan. Model pembelajaran yang bermanfaat dapat menjadi suatu pendekatan pada siswa untuk menyampaikan materi karena pembelajaran yang menyenangkan memiliki desain atau usaha kooperatif yang mempertimbangkan komunikasi yang terbuka dan hubungan yang berkesinambungan antara individu kelompok sehingga dapat memberikan hasil yang sangat memuaskan. Hasil belajar merupakan kemampuan yang dieroleh siswa setelah kegiatan belajar. Penelitian ini memiliki tujuan antara lain mengungkap data tentang model pembelajaran yang memiliki nilai kecukupan paling tinggi dan paling berkurang. Strategi yang digunakan adalah meta-investigasi kelompok otonom perbedaan rata-rata yang tidak standar dengan mengambil informasi dari 10 artikel referensi model pembelajaran unik yang bermanfaat untuk diperiksa. Hasil menunjukkan bahwa nilai tipikal umum dari model pembelajaran adalah 13,13 dengan ukuran dampak kelas yang sangat besar. Model pembelajaran kooperatif repetisi intelektual auditori memiliki rata-rata effect size terendah pada kategori large effect size, dengan nilai 1,00, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki rata-rata effect size tertinggi pada kategori large effect size, dengan nilai 44,00.  Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran kooperatif sangat efektif dan berdampak pada hasil belajar dan kompetensi siswa Sekolah Menengah Kejuruan.