PERBEDAAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK DIBELAJARKAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DIBANDINGKAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG
Abstract
Setiap peserta didik di SMK memiliki potensi untuk berkembang, terutama jika didukung oleh model pembelajaran yang tepat. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kompetensi peserta didik yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) dibandingkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Instruction) pada elemen Instalasi Penerangan Listrik di SMK Muhammadiyah 3 Gresik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode quasi-experimental dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas XI TITL A sebagai kelas eksperimen dan kelas XI TITL B sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pretest dan posttest (kompetensi kognitif), lembar observasi sikap (afektif), dan lembar penilaian praktik (psikomotorik). Hasil analisis data menunjukkan bahwa N-Gain untuk kompetensi kognitif kelas eksperimen 0,7474 berada dalam kategori tinggi dan kelas kontrol 0,6089 berada dalam kategori sedang. Hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi (Sig. 2-tailed) < 0,05 pada ketiga aspek kompetensi, yang berarti terdapat perbedaan signifikan kompetensi antara kelas eksperimen dan kontrol, rata-rata kompetensi kelas eksperimen lebih tinggi signifikan dibandingkan kelas kontrol. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek lebih efektif dibandingkan model pembelajaran langsung dalam meningkatkan kompetensi peserta didik secara menyeluruh. Temuan ini memberikan rekomendasi agar model pembelajaran berbasis proyek dapat diterapkan secara lebih luas di SMK untuk menghasilkan lulusan yang lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Abstract views: 43
,
PDF Downloads: 30



