PENGEMBANGAN MODUL LAS LISTRIK SMAW PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK PENGELASAN SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 BENDO MAGETAN
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengembangkan modul yang layak digunakan pada pembelajaran praktik Las SMAW di SMKN 1 Bendo Jurusan Teknik Pengelasan. Dari hasil nilai UTS kelas : XI TP 1 mata pelajaran las SMAW pada tahun pelajaran 2014/2015 diketahui bahwa penguasaan materi belum maksimal karena 54,05% peserta didik masih memperoleh nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal, Hasil nilai UTS kelas : XI TP 2 51,35% , Hasil nilai Ujian praktek kelas : XI TP 1 48,65%, dan hasil nilai Ujian praktek kelas : XI TP 2 56,75%. Untuk itu, peneliti akan melakukan suatu penelitian pengembangan modul yang bisa dipakai untuk proses belajar mengajar dalam memahami mata pelajaran praktik las SMAW. Metode penelitian yang digunakan mengadosi model pengembangan oleh Peter Fenrich (1997) yang terdiri lima tahap yaitu tahap analisis, perencanaan, perancangan, pengembangan, dan implementasi. Pada setiap tahapan penelitian diadakan evaluasi dan revisi guna mengetahui sejauh mana proses penelitian ini dilakukan. Pengembangan modul ini divalidasi oleh 3 validator , yaitu (validator isi, bahasa dan desain) dengan menggunakan instrumen validasi berupa lembar angket, dan uji coba terbatas dilakukan pada 10 siswa kelas XI jurusan teknik pengelasan SMKN 1 Bendo Magetan tahun ajaran 2015/2016. Analisis data dilakukan untuk mengetahui tingkat kelayakan dan efektivitas modul Las SMAW yang dihasilkan. Hasil validasi modul las SMAW desain sebesar 77,97.%, isi 79,19% dan bahasa 78,57% dari skor kriterium, dimana prosentase tersebut jika diinterprestasikan pada Skala Likert masuk dalam kreteria layak. Sehingga dari hasil penilaian dapat disimpulkan modul yang dihasilkan layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran praktik pengelasan. Untuk mengetahui efektifitas modul dilakukan uji coba terbatas 10 siswa kelas X1 Las 1 yang menggunakan modul dan 10 siswa kelas X1 Las 2 yang tidak menggunakan modul, hasil uji coba siswa yang menggunakan modul memperoleh nilai rata-rata sebesar 88.22.% dan hasil uji coba siswa yang tidak menggunakan modul memperoleh nilai rata-rata sebesar 80.32. Berdasarkan hasil nilai tes/uji coba tersebut dapat disimpulkan modul las SMAW yang dikembangkan efektif untuk digunakan pembelajaran praktik pengelasan.
Kata kunci : Pengembangan modul, Las SMAW, validasi.
PDF Downloads: 154