PROBLEM BASED LEARNING MELALUI PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUKMENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOMPETENSI MEMPERBAIKI SISTEM PENGAPIANPADA SISWA SMK NEGERI 3 BOJONEGORO

  • ANDIK HERLAMBANG

Abstract

Abstrak
Problem Based Learning adalah model pembelajaran yang menjadikan masalah sebagai dasar atau basis
bagi siswa untuk belajar, Pendekatan keterampilan proses adalah pengembanganketerampilanketerampilan
memproseskan perolehan sehingga siswamampu menemukan dan mengembangkan
sendiri fakta dan konsep serta menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut
sehingga menciptakan kondisi belajar siswa aktif.Selama ini pembelajaran di SMKN 3 Bojonegoro
menggunakan metode ceramah konvensional, sehingga masih banyak siswa yang tidak memperhatikan
dan mengakibatkan hasil belajar siswa yang rendah. Terbukti pada mata pelajaran sistem pengapian
hasil belajar siswa tengah semester pada tahun ajaran 2013/2014 kelulusan klasikal 63% dengan nilai
rata-rata 80. Siswa yang dijadikan objek penelitian adalah siswa kelas XI TKR di SMKN 3 Bojonegoro
pada semester gasal tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
(Classroom Action Research) dengan dua siklus setiap siklus mempunyai empat tahapan
yaitu,perencanaan,tindakan,pengamatan, refleksi.Setelah melakukan penelitian menggunakan model
pembelajaran PBL melalui pendekatan keterampilan proses, diperoleh hasil pengamatan aktivitas siswa
selama proses pembelajaran menunjukkan peningkatan dengan nilai persentase ketuntasan siswa pada
siklus 1 sebesar 37,50% pada pelaksanaan siklus 2 menjadi 100%. Hasil pengamatan respon siswa juga
mengalami peningkatan dengan nilai persentase ketuntasan siswa pada siklus 1 sebesar 74% (baik) pada
pelaksanaan siklus 2 menjadi 100% (sangat baik). Hasil belajar siswa meningkat karena aktivitas siswa
dan respon siswa dalam pembelajaran PBL melalui pendekatan keterampilan proses terlaksana dan
mendapatkan hasil yang sangat baik, sehingga terjadi peningkatan pada hasil belajar mulai dari siklus I
dengan nilai persentase ketuntasan 30% kemudian pada siklus 2 mendapatkan nilai persentase
ketuntasan 100%. Hasil pengamatan keterampilan proses siswa mengalami peningkatan dengan nilai
persentase siklus 1 sebesar 25% pada pelaksanaan siklus 2 menjadi 100%. Dan hasil pengamatan sikap
siswa selama pembelajaran siklus 1 mendapatkan hasil persentase ketuntasan 50% pada pelaksanaan
siklus 2 menjadi 75%. Dengan demikian penerapan model pembelajaran Problem Based Learning
melalui pendekatan keterampilan proses dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kompetensi
memperbaiki sistem pengapian di SMK Negeri 3 Bojonegoro.

Kata kunci : Model Pembelajaran Problem Based Learning, Pendekatan Keterampilan Proses, Respon,
Aktivitas, Hasil Belajar Siswa.

Published
2016-02-03
Abstract Views: 13
PDF Downloads: 39