Penerapan Material Requirements Planning (MRP) Dalam Perencanaan Persediaan Bahan Baku Produk Multi – PLY Conveyor Belt Construction Di PT. Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim

  • MOCHAMMAD DADANG FIRMANSYAH
  • DYAH RIANDADARI

Abstract

Dengan semakin berkembangnya dunia industri sekarang ini, perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur mempunyai persaingan yang ketat dalam memproduksi produk-produk yang bermutu dengan harga jual yang murah. Dari pengamatan dan observasi di PT. Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim, penentuan persediaan bahan baku di perusahaan yang selama ini tidak berdasarkan metode-metode yang sudah baku, melainkan berdasarkan pada pengalaman-pengalaman sebelumnya. Untuk membantu memecahkan permasalahan di atas, khususnya masalah perencanaan kebutuhan bahan baku, telah dikembangkan system Material Requirements Planning (MRP). MRP adalah penggunaan teknik lot sizing yang tepat. Lot sizing merupakan penentuan ukuran lot pengadaan material yang dimaksud. Dengan menerapkan sistem tersebut diharapkan pemenuhan kebutuhan bahan baku dapat dilakukan secara tepat, dan dapat ditetapkan seoptimal mungkin.Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab sebelumnya, dapat diambil simpulan bahwa peramalan permintaan bahan baku Multi – Ply Conveyor Belt Construction di PT. Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim pada 1 (satu) periode kedepan mulai bulan Mei tahun 2019 – bulan April 2020 menggunakan teknik Moving Average (MA) dan didapatkan permintaan pada bulan Mei tahun 2019 sebesar 5.215 m2 , bulan Juni tahun 2019 sebesar 5.188 m2 , bulan Juli tahun 2019 sebesar 4.651 m2 , bulan Agustus tahun 2019 sebesar 4.212 m2 , bulan September tahun 2019 sebesar 3.979 m2, bulan Oktober tahun 2019 sebesar 4.023 m2, bulan November tahun 2019 sebesar 4.350 m2 , bulan Desember tahun 2019 sebesar 4.298 m2 , bulan Januari tahun 2020 sebesar 4.720 m2 , bulan Februari tahun 2020 sebesar 4.853 m2 , bulan Maret tahun 2020 sebesar 5.388 m2 , dan pada bulan April tahun 2020 sebesar 5.388 m2 . Perencanaan persediaan masing-masing bahan baku menggunakan lima perbandingan teknik lotting yaitu LFL (lot for lot) Fixed Period Requirement (FPR), Economic Order Quantity (EOQ), Fixed Order Quantity (FOQ), dan Period Order Quantity (POQ).Sesuai hasil penelitian di PT. Karet Ngagel Surabaya Wira Jatim metode yang tepat untuk melakukan pemesanan bahan baku produk Multi – PLY Conveyor Belt Construction di tiap-tiap item bahan baku dengan mempertimbangkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan terendah yaitu dengan metode: Metode Lot for Lot (LFL) untuk bahan baku Karet Alam Ribbed Smoked Sheet (RSS) 1, Zinc Oxide (ZnO), Carbon Black (CB), Silika, C9 Petroleum Resin, Pentachlorothiophenol, dan Prevulcanization Inhibitor (PVI); Metode Fixed Periode Requirement (FPR) untuk bahan baku Petroleum Oils Parrafins, Petroleum Oils Naphthenes, Petroleum Oils Aromatics, Microcrystalline Wax, Belerang atau Sulfur, TMTD, dan CBS; Metode Fixed Order Quantity (FOQ) untuk bahan baku Karet Sintetis Styrene Butadiene Rubber (SBR), dan Magnesium Silikat; Metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk bahan baku TMQ.

Kata kunci: Perencanaan Persediaan, Material Requirements Planning (MRP), Lot Sizing, Multi – Ply Conveyor Belt Construction.






Published
2019-05-16
Section
Articles
Abstract Views: 153
PDF Downloads: 185