EVALUASI TINDAK LANJUT HASIL PROGRAM KEAHLIAN GANDA GURU BIDANG OTOMOTIF

  • DENNY WIJAYA
  • A. GRUMMY WAILANDUW

Abstract

Abstrak

Kebutuhan tenaga kerja dituntut dapat menghasilkan lulusan SMK yang profesional sesuai dengan kebutuhan industri. Berdasarkan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 perlu dilakukan revitalisasi SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Program Keahlian Ganda Guru. Program keahlian ganda bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SMK yang mengampu mata pelajaran normatif-adaptif untuk memperoleh kompetensi keahlian tambahan dan mampu menjadi guru produktif sehingga mampu memenuhi kebutuhan guru produktif di SMK. Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Evaluasi lebih ditekankan pada ketercapaian/efektivitas terhadap implementasi program keahlian ganda guru bidang otomotif di SMK. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik wawancara, kuesioner, tes, dan dokumentasi. Sebelum pengambilan data, dilakukan uji validasi, realibilitas, dan analisis butir soal. Kesesuaian implementasi guru keahlian ganda bidang otomotif dengan tujuan program keahlian ganda diadakan memperoleh persentase 75%. Faktor yang menjadi pendukung dalam pelaksanaan implementasi pembelajaran guru ditinjau dari variabel karakteristik guru adalah: a) Pandangan dan pemahaman terhadap pembelajaran, b) Minat, dan c) Kompetensi (Pengetahuan). Ditinjau dari variabel karakteristik siswa adalah: a) Potensi belajar, dan b) Minat. Ditinjau dari variabel konteks pembelajaran adalah: a) Lingkungan akademik, b) ruang kelas dan bengkel, c) Materi dan peralatan (media pembelajaran), dan d) Pelatihan guru. Sedangkan faktor yang menjadi penghambat dari variabel karakteristik guru adalah: a) Usia, b) Latar belakang pendidikan, dan c) Pengalaman mengajar. Ditinjau dari variabel karakteristik siswa adalah Kepribadian. Ditinjau dari variabel konteks pembelajaran adalah: a) Waktu, dan b) Persiapan mengajar.

Kata Kunci: Keahlian Ganda, Implementasi, Faktor Keberhasilan.

Abstract

Labors need are required able to produce professional VOCATIONAL graduates according to needs industry. According of presidential instruction No. 9 year 2016 need to revitalization of SMK, ministry of education and culture implement the teachers dual skills Program. The dual skill program aims to improve competence of SMK teachers who can identify normative-adaptive subjects to acquire additional skill competencies and able to become productive teachers and able to fulfill the needs of productive teachers in SMK. The method used in this thesis is qualitative descriptive. Evaluation is more emphasized on the achievement/effectiveness of implementation program dual skills of the automotive field teachers in SMK. Data is collected using interview techniques, questionnaires, tests, and documentation. Before take data, validation test, realibility, and analysis of question. The suitability of the implementation of the follow up evaluation result of dual skills program automotive teacher with the objective of dual skills is held to achieve the percentage 75%. Factors that become advocates in implementation learning teachers that are reviewed from the teachers characteristic variables are: a) The view and understanding of the learning, b) interests, and c) competence (knowledge). Then reviewed from the student variables characteristic: a) learning potential, and b) interests. Further review of the learning context variables are: a) academic environment, b) classrooms and workshops, c) materials and equipment (media learning), and d) teacher training. While the factors that become the inhibitory of the teachers characteristic variables are: a) age, b) educational background, and c) teaching experience. Then the review of characteristic variables of the student is personality. Further review of the learning context variables are: a) time, and b) preparation of teaching.

Keywords: Dual Skills, Implementation, Success Factor.
Published
2020-04-16
Section
Articles
Abstract Views: 169
PDF Downloads: 67