The ANALISA HASIL PENGELASAN ASETILIN DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGIN PADA PLAT BORDES TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKUATAN LENGKUNG
Abstract
Kemajuan teknologi di bidang kontruksi tidak lepas dari pengelasan. Pengelasan memiliki peranan utama dalam penerapan dan reparasi logam. Perkembangan teknik penyambungan logam dengan menggunakan pengelasan mulai abad ke-19. Las asetilin (Oxy-Acetylene) ialah proses pengelasan secara manual, hal tersebut ditandai dengan adanya pemanasan hingga mencair dengan nyala gas asetilin yang dihasilkan dari pembakaran C₂ H₂ dengan O₂ baik dengan atau tanpa logam pengisi dimana proses penyambungan tanpa penekanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan lengkung pada hasil pengelasan asetilin pada plat bordes dengan menggunakan variasi media pendingin udara, air dan oli. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Data dari hasil eksperimen dianalisis dengan analisis varian dan independent sample t-test. Hasil uji kekuatan tarik dengan media pendingin air sebesar 38,44 N/mm², media pendingin oli sebesar 42,75 N/mm² dan untuk media pendingin udara sebesar 43,74 N/mm². Hasil uji kekuatan lengkung dengan media pendingin air sebesar 1,1 KN, media pendingin oli sebesar 1,4 KN dan untuk media pendingin udara sebesar 1,5 KN. Pada penelitian ini kekuatan tarik paling tertinggi yakni dengan menggunakan media pendingin udara sebesar 43,74 N/mm² dan nilai kekuatan lengkung paling tertinggi yakni dengan menggunakan media pendingin udara sebesar 1,5 KN. Kata kunci: Las Asetilin, Kekuatan Tarik, Kekuatan Lengkung, Media Pendingin
References
PDF Downloads: 0