UJI PERFORMA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT 108CC BERBAHAN BAKAR CAMPURAN PREMIUM DAN BIOETANOL DARI BATANG RUMPUT GAJAH

  • Ahmad Erwin Saputra Universitas Negeri Surabaya
  • I Wayan Susila Universitas Negeri Surabaya
Keywords: biopremium, performa mesin, konsumsi bahan bakar, emisi gas buang

Abstract

Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia berbanding lurus dengan meningkatknya pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh pada peningkatan kebutuhan sumber energi yaitu, bahan bakar yang berasal dari minyak bumi. Ketersedian minyak bumi sebagai bahan baku bahan bakar sangat terbatas. Banyak penelitian dilakukan untuk mencari bahan bakar alternatif terbarukan. Salah satunya penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui campuran terbaik premium dengan bioethanol, sehingga dapat dibandingkan dengan performa dan emisi gas buang mesin berbahan bakar premium murni. Metode yang dilakukan penelitian ini adalah eksperimen deskriptif kuantitatif, dimana sepeda motor Honda Beat 108 cc tahun 2011 diuji menggunakan campuran premium dengan bioetanol batang rumput gajah (E0, E25, E30, E35, E40) Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan biopremium batang rumput gajah lebih baik daripada premium murni E0 dilihat dari performa mesin maupun emisi gas buang. Disimpulkan bahwa penggunaan biopremium E30 (premium 70% dan bioetanol 30%) pada motor Beat 110 cc tahun 2011 lebih baik dibandingkan menggunakan bahan bakar premiun murni dari segi performa mesin. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan torsi menjadi 10,49 N.m pada 4500rpm. Daya efektif menjadi 6,19 ps pada 7500rpm. Konsumsi bahan bakar menjadi 0,068 kg/ps.jam pada 3500rpm. Efisiensi Thermal menjadi 0,940% pada 3500rpm. Kadar emisi gas buang pada biopremium E30 pada putaran idle CO menurun sebesar 1,16%vol dengan lambda(λ)= 1,415, kadar HC menurun sebesar 114 ppm dengan lambda(λ)= 0,929, kadar CO2 meningkat sebesar 11,40%vol lambda(λ)=1,045 pada 4000rpm, kadar O2 meningkat sebesar 8,21%vol dengan lambda(λ)=0,76 pada 9000rpm.

Kata Kunci: biopremium, performa mesin, konsumsi bahan bakar, emisi gas buang

References

Pradana. 2014. Kinerja Mesin Sepeda Motor Supra X 125 Berbahan Bakar Biopremium dari Biskuit Afkir Produksi PT.UBM Waru Sidoarjo. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
Saifudin, Muhammad. 2018. Uji Performa dan Uji Emisi Gas Buang Mesin Sepeda Motor Berbahan Bakar Bioethanol dari Tetes Tebu. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Putra, Anggariya. 2020. Pemanfaatan Batang Tumbuhan Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum) Dengan Metode Distilasi Adsorbsi Batu Kapur Sebagai Bahan Bakar Alternatif Bioethanol. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Warju. 2009. Pengujian Performa Mesin Kendaraan Bermotor. Surabaya: Unesa University Press.
Yuliantari. 2013.Studi Komparasi Emisi Gas Buang Motor Yamaha Jupiter Mx 2006 Berbahan Bakar Antara Biopremium Dengan Pertamax. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya.
Robert, Bosch Gmbh. 2006. Gasoline Engine Management Basics and Component. Jerman: Stuttgart.
Rizaldi. 2016. Uji Kinerja Sepeda Motor Honda Supra X 125 Dengan Campuran Bioetanol Dari Limbah Durian Dan Premium. Skripsi tidak diterbitkan. Surabaya: Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik UniversitasNegeri Surabaya.
Sholeq, Zabil I. 2019. Analisa Kinerja Mesin Dan Emisi Gas Buang Sepeda Motor Berbahan Bakar
Campuran Bioetanol Dari Ampas Tebu Dan Premium. Surabaya. Universitas Negeri Surabaya.
Published
2021-01-06
Abstract Views: 280
PDF Downloads: 725