Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri (Prakerin) Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas Xii Program Keahlian Teknik Dan Bisnis Sepeda Motor Smk Triyasa Surabaya

  • Rafi Haidar Rifaldo Universitas Negeri Surabaya
  • Wahyu Dwi Kurniawan

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk Mengetahui dan Mendeskripsikan Pengalaman Praktik Kerja Industri siswa kelas XII program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di SMK Triyasa Surabaya, Mengetahui dan Mendeskripsikan Minat berwirausaha siswa kelas XII program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di SMK Triyasa Surabaya, Mengetahui dan Mendeskripsikan Pengaruh Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII program keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor di SMK Triyasa Surabaya. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif Kuantitatif. Hasil analisis data variabel pengalaman pengalaman praktik kerja industri menunjukan bahwa kategori baik 64%, kategori cukup 36%, dan kategori rendah 0%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengalaman praktik kerja industri siswa kelas XII SMK Triyasa Surabaya termasuk dalam kategori baik. Indikator pengetahuan dalam kategori baik yaitu (50%). Indikator interaksi dengan lingkungan praktik kerja industri dalam kategori baik (58%). Indikator sikap dalam kategori cukup (61%) sedangkan pada kategori keterampilan dalam kategori cukup (69%). Hasil analisis data variabel minat berwirausaha menunjukan bahwa kategori baik 36,1%, kategori cukup 63,9%,dan kategori rendah 0%. Dengan demikian dapat  disimpulkan bahwa pengalaman praktik kerja industri siswa kelas XII SMK Triyasa Surabaya termasuk dalam kategori cukup.Minat berwirausaha terdiri dari 5 indikator. Indikator ketertarikan pada kategori cukup sebesar 63,9%. Indikator perhatian dan dorongan pada kategori cukup sebesar 100%. Indikator rasa suka pada kategori cukup sebesar 63,9% sedangkan indikator keinginan pada kategori cukup sebesar 63,9%. Hasil analisis hipotesis menunjukan bahwa R Square sebesar 0,205 yang artinya pengalaman praktik kerja industri memberikan pengaruh sebesar 20,5% terhadap minat berwirausaha siswa, dan 79,5% dipengaruhi faktor lain

References

Abror Rachman. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.
Adityaromantika.(2010).Minat.http://adityaromantika.blogspot.co.id/2010/12/minat. Diakses tanggal 12 Agustus 2021
Ahmad Razali, dkk. (2009). Dari Guru Konvensional Menuju Guru Profesional. Jakarta: Grasindo.
Arif Furchan. (2011). Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Yogayakarta: Pustaka Pelajar.
Ating Tedjasutrisna. (2008). Memehami Kewirausahaan SMK Kelas X Berdasarkan Standar Isi 2006. Bandung: CV Armico
Badan Pusat Statistik. 2020. Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan. Tersedia pada
(http://www.bps.go.id). Diakses tanggal 26 Agustus 2021
Buchori Alma. (2011). Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung: Alfabeta.
Endang Mulyatingingsih. (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Meredith, Geofrey G. (2000). Kewirausahaan Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Putaka Binaman Presindo.
Ngalim Purwanto. (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja.
Oemar Hambalik. (2007). Pengembangan Sumber Daya Manusia Manajemen Pelatihan Ketenagakerjaan. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.
Slameto. (2013). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. (2013). Statistik Untuk Penelitian. Bndung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Suryana. (2013). Kewirausahaan Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Wardiman Djojonegoro. (1998). Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Jakarta: Jayakarta Agung Offset.
Winkel. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi.
Published
2022-07-06
Section
Pendidikan Teknik Mesin
Abstract Views: 114
PDF Downloads: 193