EVALUASI PENERAPAN SISTEM ROLLING PADA PEMANFAATAN PERALATAN BENGKEL JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 1 SARIREJO LAMONGAN

  • Ahmad Aufal Marom Universitas Negeri Surabaya
  • wahyu dwi kurniawan Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Abstrak

Penelitian dilakukan untuk megetahui  hasil pelaksanaan penerapan sistem rolling ditinjau dari pemanfaatan peralatan bengkel, hasil belajar praktik siswa, dan mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pelaksanaanya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan teknik dokumentasi, observasi dan wawancara. Hasil penelitian pelaksanaan penerapan sistem rolling menunjukkan bahwa: (1)  Gambaran implementasi penerapan sistem rolling pada pemanfaatan peralatan bengkel pemesinan di SMK Negeri 1 Sarirejo Lamongan sangat baik namun perlu adanya peningkatan dalam hal pengoptimalan pemakaian alat-alat bengkel pemesinan di SMK Negeri 1 Sarirejo Lamongan ditinjau dari jadwal pemakaian mesin yaitu 79 % dinyatakan “Optimal”. (2)=Pembelajaran praktik dengan adanya<sistem rolling  di SMK Negeri 1 Sarirejo Lamongan menunjukakan hasil dari 35 siswa semuanya mendapat nilai rata-rata diatas kriteria kelulusan minimal atau+semuanya  lulus. (3) faktor keberhasilan penerapan sistem rolling di pemanfaatan peralatan bengkel di SMK Negeri 1 Sarirejo Lamongan yaitu : fasilitas sudah memadai, guru berpengalaman dan proaktif, lengkapnya sarana pembelajaran,secara terbuka guru menunjukkan hasil penilaian, (4) faktor penghambat penerapan sistem rolling pada pemanfaatan peralatan bengkel di SMK Negeri 1 Sarirejo Lamongan yaitu : kurangnya<penerapan K3, sedikitnya jam praktik, jumlah alat yang belum maksimal, praktik yang di jadikan satu dengan praktik lain, praktik dilakukan di ujung semester.

Kata Kunci : Evaluasi, Sistem rolling, Peralatan Bengkel

References

1. Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta: Bumi Aksara
2. Departemen Pendidikan Nasional, Permendiknas Nomor 40 Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK, Jakarta. Depdiknas
3. Dwi Sapitri Iriani dan Soeharto. (2015). Evaluasi Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Siswa Kompetensi Keahlian Jasa Boga SMK N 3 Purworejo. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (Volume 22 Nomor 3). Hlm 275-290
4. Erawati, Melda Sari. (2019) Pengaruh Fasilitas Bengkel Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Teknik Pemesinan Bubut Siswa Kelas Xi Di Smk Negeri 7 Palembang

5. Murniati dan Nasir Usman. (2009). Implementasi Manajamen Strategi Dalam Pemberdayaan Sekolah Menengah Kejuruan,Cita Pustaka Media Perintis, Bandung
6. Qodri, Syahrul. 2019. Optimalisasi peralatan bengkel pemesinan jurusan teknik pemesinan (TPM) di SMK Negeri 1 Sarirejo Lamongan. Jurnal Mahasiswa Unesa.
7. Riduwan dan Sunarto. (2017). Pengantar Statistika Untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Komunikasi, Ekonomi. Bandung: Alfabeta.
8. Rokhim, Miftahhur. 2017. Implementasi Pembelajaran Praktik Teknik Pemesinan Bubut Di Smk N 2 Wonosari Dan Smk Muhammadiyah 1 Playen

9. Sudjana, Nana. 2004. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung :Sinar Baru Algensido Offset
10. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
11. UNESA. 2000. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal, Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Surabaya
Published
2022-07-14
Section
Pendidikan Teknik Mesin
Abstract Views: 76
PDF Downloads: 74