PENGARUH TIPE PAHAT TERHADAP TINGKAT KEKASARAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN MESIN CNC BUBUT

Abstract

Abstrak

Mesin CNC (Computer Numeric Control) merupakan mesin yang berjalan menggunakan sistem otomasi yang sesuai dengan perintah program yang telah disusun dan dibuat oleh programmer CNC. Kendati menggunakan sistem komputer dan menggunakan bahasa numerik yang telah berjalan secara otomatis dan akurat, mesin tersebut tetap membutuhkan peran operator sebagai pengambil keputusan dan penentu parameter jalannya mesin CNC guna meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses kerja. Pada penelitian ini, digunakan metode eksperimen dan literatur untuk mengetahui peran tipe pahat insert merk Kyocera, Iscar, dan Sumitomo dengan melakukan variasi pemakanan pada sudut 75˚, 80˚, dan 35˚, serta kedalaman pemakanan 0.3 mm, 0.5 mm, dan 0.7 mm terhadap baja VCN dengan diameter 20 mm. Kecepatan spindle  yang digunakan adalah 750 rpm dengan metode bubut rata. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa, ketiga variabel memiliki peran terhadap tingkat kekasaran pada permukaan benda kerja, yaitu : (1) Hasil pemesinan dengan tingkat kekasaran yang paling rendah, dihasilkan oleh pahat Iscar, yang memiliki tingkat kekerasan material yang paling rendah diantara ketiga merk pahat yang digunakan. (2) Sudut terbaik untuk melakukan pemakanan adalah 75˚, bilamana sudut pahat semakin tajam, maka proses penyayatan akan semakin baik. (3) Tingkat kekasaran terendah diperoleh dengan kedalaman pemakanan 0.3 mm, hal ini dikarenakan perpindahan panas yang terjadi semakin rendah sehingga berperan baik pada kekasaran permukaan benda kerja. Dalam hal ini, nilai kekasaran terendah dari variasi pemakanan yang dilakukan adalah 5.78 μm yang diperoleh dari pahat merk Iscar dengan sudut 75˚.

Kata Kunci: Mesin CNC bubut, pahat insert, tingkat kekasaran permukaan.