PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE PADA MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI 2 BANGKALAN

Abstract

Abstrak

Salah satu penyebab rasa bosan pada saat proses belajar mengajar adalah kurangnya variasi pada mode pembelajaran yang dilakukan pengajar. Sehingga diperlukan suatu model pembelajaran yang lebih variatif untuk menarik minat siswa pada proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui pembelajaran koorperatif. Pembelajaran koorperatif merupakan pendekatan pembelajaran melalui penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar dalam mencapai tujuan belajar. Model yang diangkat dalam penelitian ini adalah Model Pembelajaran Think Pair Share. Diharapkan mampu untuk meningkatkan hasil belajar antar siswa. Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindak Kelas. Penelitian ini dilakukan dengan model Kemming dan Taggart yang akan menggunakan dua siklus yang setiap siklus terdiri dari empat tahapan meliputi: Tahap Perancangan Tindakan, Tahap Pelaksanaan Tindakan, Tahap pelaksanaan Tindakan, Tahap Pengamatan Tindakan, dan Tahap Refleksi. Hasil validasi perangkat pembelajaran yang digunakan penelitian meliputi Butir Soal bisa dikategorikan layak digunakan. Hasil penelitian menunjukan model pembelajaran Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan ketuntasan klasikal sebesar 31% pada siklus I dan 93% pada Siklus II sehingga masuk kategori baik dan pada nilai rata-rata pun meningkat pada siklus I sebesar 70,9%  meningkat sebesar 79,5% pada siklus II. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Think-Pair-Share terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada kelas XI TKR 1 di Sekolah SMKN 2 Bangkalan, Madura.

Kata kunci: Model Pembelajaran, Pembelajaran koorperatif Think Pair Share, Hasil Belajar.