Pembuatan Biobriket Dari Campuran Arang Kulit Kacang Tanah Dan Arang Kulit Kacang Mete Menggunakan Metode Pencelupan

  • ZEIN ABDURRACHMAN FAUZI S1 Pendidikan Teknik Mesin FT Unesa
Keywords: Biobriket, Arang kulit kacang tanah, Arang kulit kacang mete, Metode Pencelupan

Abstract

Energi mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan manusia di dunia. Biobriket adalah salah satu energi alternatif bahan bakar padat yang bahan dasarnya dari campuran biomassa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi campuran terbaik biobriket dari bahan baku arang kulit kacang tanah dan arang kulit kacang mete yang menggunakan larutan perekat kanji 20 gram serta metode pencelupan zat aditif getah pinus. Metode penelitian ini adalah metode eksperimental dengan objek penelitian adalah biobriket dan terdapat 5 variabel biobriket dengan komposisi kulit kacang mete (gram) : kulit kacang tanah (gram) berturut-turut sebesar 90 : 10, 70 : 30, 50 : 50, 30 : 70, dan 10 : 90. Cara pengujian nilai kalor berpedoman pada SNI 06-3730-1995, kadar air berpedoman pada ASTM D 3174-03, dan untuk kadar abu berpedoman pada ASTM D 3174-02. Dari hasil pengujian karakteristik pembakaran biobriket diketahui nilai optimum dari biobriket dengan campuran 90 gram arang kulit kacang mete dan 10 gram arang kulit kacang tanah yang mempunyai kadar air, kadar abu, dan nilai kalor berturut-turut sebesar 1,3015%, 11,4186%, dan 7184,34 kal/gr. Sedangkan, hasil pengujian sifat fisik biobriket diketahui nilai kerapatan sebesar 0,83004 gr/cm3 dan nilai kuat tekan biobriket sebesar 9,32 kg/cm2.
Published
2012-08-30
Section
Pendidikan Teknik Mesin
Abstract Views: 41
PDF Downloads: 20