pengaruh lingkungan belajar sekolah terhadap hasil belajar sistem stater kelas x smk negeri 7 surabaya
pengaruh lingkungan belajar sekolah terhadap hasil belajar sistem stater kelas x smk negeri 7 surabaya
Keywords:
Hasil Belajar SiswaAbstract
Abstrak
Lingkungan belajar merupakan salah saatu faktor penting dalam menentukan hasil belajar yang maksimal. Namun pada kenyataannya, lingkungan belajar yang ada saat ini di sekolah terutama pada sekolah menengah kejuruan (SMK) dinilai kurang baik sehingga menyebabkan hasil belajar yang rendah. Dalam Sekolah menengah kejuruan terutama pada jurusan otomotif terdapat mata pelajaran sistem stater. Sistem Rendahnya hasil belajar sistem stater kelas X SMK Negeri 7 Suarabaya. Adapun hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut: “Terdapat hubungan lingkungan Belajar dengan hasil belajar siswa kelas X jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Negeri 7 Surabaya”. Data hasil belajar siswa diperoleh dari nilai rata-rata rapor semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Untuk menguji keberartian koefisien korelasi r, dapat di uji dengan mengunakan uji t sehingga akan didapat apakah hasil penelitian dapat digeneralisasikan pada populasi. Dari analisis data hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi r hitung > r tabel (0,639078 > 0,279) dan untuk uji keberartian korelasi didapat t hitung > t tabel (5,75663 > 1,684) pada taraf signifikan 5%. disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan dengan hasil belajar sistem stater kelas X di SMK Negeri 7 Surabaya.
Kata Kunci: Lingkungan Belajar, Hasil Belajar, Sistem Stater.
Downloads
References
A Tabrani Rusyan. (2000). Pendekatan dalam proses belajar Mengajar.Bandung: Remaja Rosda Karya.
Abdurahman. 2003. Anak Berkesulitan Belajar Tiori, Diagnosis Dan Remediasinya. Jakarta: Rineka Cipta
Abu Ahmadi. 1991. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Bayu Winarno. (2012). “Pengaruh Lingkungan Belajar Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kompetensi Keahlian Teknik Otomasi Industri Di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Depok Yogyakarta” Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Bimo Walgito. 2004. Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Yogyakarta: Andi
Dede Rosyada. (2004). Paradigma pendidikan demokrasi. Jakarta: Prenada Media.Dhewanti Indra Murti. (2012). “Pengaruh Lingkungan Sekolah,
Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Lokal Area Network Di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta” Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Mutiara Sumber Widia.
Dwi Siswoyo. (2007). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta : UNY Press.
Djamarah. 2006. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya : Usaha Nasional
Muhibbin Syah. (2010). Psikologi Pendidikan Sebagai Satuan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nana Sudjana. (2000). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Nana Sudjana. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2003). Landasan Psikologis Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Nana Syaodih Sukmadinata. (2007). Landasan Psikologis Proses
Sugiyono. (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitia n Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian, Suatu