PERBANDINGAN HASIL KONDISI FISIK DAN ANTROPOMETRI ATLET GULAT GAYA GREGO ROMAN PENGCAB KABUPATEN TUBAN DENGAN PENGCAB KABUPATEN MALANG

  • PRANANDA DWI YULIANTO
  • TUTUR JATMIKO

Abstract

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi belum adanya data yang jelas mengenai perbandingan kondisi fisik dan antropometri atlet gulat gaya grego roman Kabupaten Tuban dengan Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kondisi fisik dan antropometri atlet gulat gaya grego roman pengcab Kabupaten Tuban dengan pengcab Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan gejala, fenomena atau peristiwa tertentu. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Subjek penelitian adalah atlet gulat gaya grego roman pengcab Kabupaten Tuban sebanyak 4 atlet dengan pengcab Kabupaten Malang sebanyak 4 atlet yang berada di kelas yang sama. Sehingga total subjek penelitian ini adalah 8 atlet. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari tes kondisi fisik dan pengukuran antropometri. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kekuatan otot lengan atlet gulat Tuban sebanyak 42 kali masuk dalam katagori sedang. Sedangkan atlet gulat Malang sebanyak 47 kali masuk kategori sedang. Kekuatan otot perut atlet gulat Tuban sebanyak 31 kali masuk dalam kategori kurang, Sedangkan atlet gulat Malang sebanyak 33 kali masuk kategori kurang. Tes kelentukan atlet gulat Tuban 55 cm dan Malang 53,75 cm keduanya masuk ke dalam kategori baik. Tes kecepatan atlet gulat Tuban adalah 04,80 detik masuk dalam kategori kurang, Sedangkan atlet gulat Malang 04,54 detik kali masuk kategori sedang. Tes kelincahan Tuban 11,80 detik dan atlet gulat Malang 11,6 detik. Tes keseimbangan atlet gulat Tuban adalah 30.40 detik dan hasil atlet gulat Malang masuk dalam kategori baik dengan rata-rata 39.68 detik. Tes daya tahan atlet gulat Tuban adalah 38,8 ml/kg/mnt masuk dalam katagori sedang. Sedangkan rata-rata yang diperoleh atlet gulat Malang adalah 40,15 ml/kg/mnt masuk kategori sedang. Tes indeks massa tubuh (IMT) atlet gulat Tuban adalah 22,5 /kg/m² dan hasil tes imt atlet gulat Malang masuk dalam kategori baik dengan rata-rata 22,275 kg/m².

Hasil pengukuran lingkar lengan atas atlet gulat Tuban adalah 31,25 cm. Sedangkan atlet gulat Malang masuk dalam kategori baik dengan rata-rata 30,5 cm. Hasil pengukuran lingkar pinggang atlet gulat Tuban adalah 72,75 cm dan atlet gulat Malang masuk dalam kategori baik dengan rata-rata 74 cm. Hasil pengukuran lingkar paha atlet gulat Tuban adalah 54 cm dan atlet gulat Malang masuk dalam kategori sedang dengan rata-rata 54,75 cm. Hasil pengukuran panjang tungkai atlet gulat Tuban adalah 94,25 cm dan atlet gulat Malang masuk dalam kategori baik dengan rata-rata 92,75 cm. Hasil pengukuran skinfold trisep atlet gulat Tuban adalah 7,25 mm masuk dalam kategori baik dan atlet gulat Malang 8,5 mm masuk kategori kurang. Hasil pengukuran skinfold subscapula atlet gulat Tuban adalah 8 mm masuk dalam kategori baik. Sedangkan skinfold subscapula yang diperoleh atlet gulat Malang 8,75 mm masuk kategori sedang. Hasil pengukuran skinfold suprailliaca atlet gulat Tuban adalah 6 mm masuk dalam kategori baik dan atlet gulat Malang 7 mm masuk kategori sedang.

Kata kunci : Gulat, Kondisi Fisik, Antropometri

Published
2018-07-05
Abstract Views: 77
PDF Downloads: 228