PERBANDINGAN INTERVAL TRAINING DAN CIRCUIT TRAINING UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH, KEKUATAN, REAKSI DAN KECEPATAN PADA ATLET PUTRA UKM BOLA TANGAN UNESA

  • SUGENG TRI ATMOJO
  • IKA JAYADI

Abstract

ABSTRAK

Olahraga merupakan aktivitas kerja fisik yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan atau kebugaran jasmani seseorang. Olahraga bisa juga digunakan untuk membentuk badan yang lebih bagus dan ideal. Kondisi fisik adalah salah satu kesatuhan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan untuk meningkatkannya. Kondisi fisik merupakan unsur yang penting dalam semua cabang olahraga untuk menentukan prestasi atlet seperti halnya dalam cabang olahraga bola tangan. Dalam kondisi fisik terdapat komponen yang meliputi bagian-bagian antara lain kekuatan, daya tahan, daya ledak, kecepatan, kelentukan, keseimbangan, kordinasi, kelincahan, ketepatan dan reaksi.

Tujuan dari penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar pengaruh latihan interval training dan seberapa besar pengaruh latihan circuit training. Kemudian dibandingkan lebih tepat mana latihan interval training dengan circuit training untuk atlet putra Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bola tangan Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Dalam analisa ini menggunakan metode statistik kuantitatif, sedangkan proses pengambilan data menggunakan tes vo2max, kekuatan, reaksi dan kecepatan.

Kesimpulan: Dari analisis dan kajian data berdasarkan perhitungan presentase kenaikan, kelompok latihan circuit training memiliki presentase yang lebih besar dari kelompok interval training, yaitu vo2max 4,15%, kekuatan otot lengan 16,14% kekuatan otot tungkai 3,65% reaksi audio 18,18% reaksi visual 17,94% kecepatan 9,88%. Sedangkan hasil dari kelompok interval training dapat diperoleh vo2max 2,46% kekuatan otot lengan 10,28% kekuatan otot tungkai 2,62% reaksi audio 13,53% reaksi visual 13,76% dan kecepatan 6,77%.

Kata Kunci: Interval training, Circuit Training, Daya Tahan, Kekuatan, Reaksi dan Kecpatan.

ABSTRACT

Exercise is a physical work activity that aims to maintain and improve the quality of ones physical health or fitness. Exercise can also be used to form a better and ideal body. Physical state is a unified whole of the components that can not be separated to improve it. Physical condition is an important element in all sports to determine the achievement of athletes as well as in the sport of handball. In physical condition there are components that include parts such as strength, endurance, explosive power, speed, flexibility, balance, coordination, agility, determination and reaction.

The purpose of this research is to know how much influence of training interval training and how much influence of circuit training exercise. Then compared more precisely where the training interval training with circuit training for athletes man of Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) handball University of Surabaya (UNESA). in this analysis using quantitative statistical methods, while the data retrieval process is done by doing vo2max test, strength, reaction and speed.

Conclusion: From analysis and study data based on percentage increase calculation, group training circuit training has greater percentage of group interval training, that is vo2max 4.15% arm muscle strength 16.14% leg muscle strength 3.65% audio reaction 18, 18% visual reaction 17.94% speed 9.88%. While the results of the interval training group can be obtained vo2max 2.46% arm muscle strength 10.28% leg muscle strength 2.62% audio reaction 13.53% 13.76% visual reaction and 6.77% speed.

Keywords: interval training, circuit training, body resistance, strength, reaction and speed.
Published
2018-07-13
Abstract Views: 225
PDF Downloads: 1276