PEMBINAAN ATLET PENCAK SILAT PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) JAWA TIMUR

  • YAYAN NUR MAHFUDIN
  • IRMANTARA SUBAGIO

Abstract

ABSTRAKPada tahun 2017 pengurus Dispora Jawa Timur telah memutuskan diadakan suatu pembinaan atlet pencak silat di usia pelajar yakni Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar, yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi pada cabang olahraga pencak silat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pembinaan atlet yang berlatih di Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar yang dilihat dari gambaran pelatih yang melatih dan keadaan atlet yang berlatih. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriftif, yaitu dengan membagikan instrument berupa angket yang sudah divalidasi dan diujicobakan di tempat lain. Sumber dalam penelitian ini yakni atlet dan pelatih Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Cabang Olahraga Pencak Silat Jawa Timur yang dipusatkan pada Padepokan Pencak Silat Pandaan Pasuruan. Penelitian sebenarnya dilakukan di Pasuruan, peneliti menujicobakan di Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD Kota Surabaya yang berada di Jalan Bronggalan Sawah No. 11 Surabaya. Dengan metode penyebaran angket kepada seluruh responden ujicoba, peneliti menggunkan 12 orang sebagai responden uji coba angket yaitu 3 pelatih dan 9 atlet. Hasil uji coba penelitian ini, yakni uji validitas dari 51 soal tertinggal 42 soal yang reable dan uji reliabilitas menggunakan rumus split-half dengan hasil 0,896 yang berarti reliabilitas sangat tinggi, peneliti menggunkan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics.Penelitian dilakukan dengan jumlah responden 14 orang yang terdiri dari 1 pelatih dan 13 atlet. Dari hasil analisis penelitian ini menunjukkan 57 % yang berarti kategori sedang dilihat dari faktor pelatih dan 43 % yang berarti kategori sedang dilihat dari faktor atlet. Jika dirata-rata menurut kedua faktor maka mendapatkan hasil 57 % yang berarti dalam kategori sedang. Pembinaan atlet yang berada di Pasuruan ini dibawah naungan Dispora yang diresmikan pada tahun 2017 dengan diputuskan 4 pelatih yang sudah memiliki keahlian dibidang pencak silat. Setiap pelatih memiliki kelebihan masing-masing dalam membina atlet di PPLP ini, selain itu kerjasama dalam melatih dilakukan dengan baik. Perekrutan atlet dilakukan dengan metode pantauan dan dilihat dari prestasi tertinggi, setelah itu akan diuji coba dan dilakukan test di Padepokan. Program latihan yang diberikan sudah tersusun dengan baik dan dilaksanakan oleh pelatih dan dilakukan oleh atlet dengan baik. Selain itu sarana dan prasarana yang menunjang latihan sudah bisa dikatakan lengkap dan dalam keadaan baik, dengan semua hal yang menunjang prestasi yang ditorehkan dalam pembinaan ini juga dapat dikatakan berhasil karena sudah banyak atlet yang juara dalam ajang nasional seperti POPNAS 2017 dan dievent Internasional seperti Juara 2 di Asean Word Camphions. Kata kunci : Pembinaan, Pusat Pendidikan dan latihan Pelajar, Pencak Silat, Atlet, Pelatih ABSTRACT In 2017 the administrators of East Java Dispora have decided to hold a training for martial arts athletes in the student age, namely the Regional Student Education and Training Center, which aims to improve the achievements of the martial arts sport. This study aims to find out the description of the training of athletes who practice at the Regional Student Education and Training Center which is seen from the trainers training picture and the condition of the athletes who train. This type of research is quantitative research with descriptive approach, which is by distributing instruments in the form of questionnaires that have been validated and tested in other places. Sources in this study were athletes and trainers of the Regional Student Education and Training Center for the Sports Branch of East Java Pencak Silat which were centered on Padepokan Pencak Silat Pandaan Pasuruan. Actual research was carried out in Pasuruan, researchers tried out in Padepokan Pencak Silat Persinas ASAD Surabaya City located at Jalan Bronggalan Sawah No. 11 Surabaya. With the questionnaire distribution method to all test respondents, the researchers used 12 people as respondents to the questionnaire trial, namely 3 trainers and 9 athletes. The results of this research trial, namely the validity of 51 questions left behind 42 questions that are reable and reliability test using the formula of split-half with the results of 0.896 which means very high reliability, researchers use the help of IBM SPSS Statistics application. The study was conducted with a total of 14 respondents consisting of 1 coach and 13 athletes. From the results of the analysis, this study shows 57% which means that the medium category is seen from the trainer factor and 43% which means that the medium category is seen from the athletes factor. If it is averaged according to the two factors, it will get a result of 57% which means in the medium category. The training of athletes in Pasuruan is under the auspices of Dispora which was inaugurated in 2017 with 4 trainers who have expertise in the field of martial arts. Each coach has their own strengths in fostering athletes in this PPLP, besides that cooperation in training is well done. The recruitment of athletes is carried out by monitoring methods and seen from the highest achievement, after that it will be tested and tested in Padepokan. The training program provided is well organized and carried out by the trainer and carried out by the athlete well. Besides that the facilities and infrastructure that support the training can be said to be complete and in good condition, with all the things that support the achievements inscribed in this coaching can also be said to be successful because there are many athletes who won in national events such as POPNAS 2017 and International dievents such as 2nd Place in Asean Word Camphions. Keywords: Coaching, Student Education and training center, Pencak Silat, Athlete, Coach
Published
2018-10-05
Section
Articles
Abstract Views: 47
PDF Downloads: 138