KAJIAN PROGRAM PEMBINAAN FUTSAL BINTANG TIMUR SURABAYA (BTS)U-20

  • BAGAS PRADITYA ARMAND
  • MOHAMMAD FARUK

Abstract

Futsal merupakan olahraga beregu yang cepat dan dinamis dengan passing yang akurat yang memungkinkan terjadinya banyak gol.Permainan futsal lebih familiar dikenal dengan sepakbola yang diminikan. Permainan futsal memang identik dengan lapangan yang lebih kecil dan dimainkan dengan pemain yang jumlahnya lebih sedikit atau separuh dari pemain sepakbola. Olahrga futsal perlu diterapkan nya sebuah pembinaan karena pembinaan itu harus dilakukan secara terpadu, berjenjang, dan berkelanjutan.

Pembinaan adalah suatu usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna berhasil guna untuk memperoleh hasil yang lebih baik.Pembinaan merupakan faktor yang berperan penting dalam dunia olahraga khususnya futsal.

Pembinaan olahraga futsal perlu dilakukan sedini mungkin melalui pencarian dan pemandu bakat, pembibitan, pendidikan dan pelatihan olahraga yang didasarkan pada ilmu pengetahuan dan teknologi secara efektif dan efisien, karena berkembang tidaknya olahraga itu tergantung pada pembinaan olahraga itu sendiri. Pembinaan olahraga seorang atlet tidak dapat dilakukan secara instan, melainkan melalui berbagai proses dan tahapan dalam kurun waktu tertentu.

Jawa Timur mempunyai pembinaan yang dikembangkan dalam sebuah akademi yang bertujuan untuk penerapan pembinaan yang lebih berkesinambungan dan terpadu serta sebagai solusi atas kurang efektifnya sistem pembinaan pemain muda di Indonesia selama ini.Jawa Timur mempunyai beberapa akademi klub futsal profesional dan salah satunya adalah akademi BTS (Bintang Timur Surabaya). Akademi ini juga biasanya dipersiapkan untuk liga futsal U-20 dan untuk bibit-bibit futsal agar kelak bisa bermain di Bintang Timur Surabaya senior atau tim lain dalam Liga Futsal Profesional Indonesia.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tentang pembinaan yang ada di akademi Bintang Timur Surabaya(BTS), yang meliputi beberapa aspek seperti aspek prestasi, program latihan, dan sarana prasaran.Pada penelitian ini peneliti mengumpilkan sumber data yaitu berupa kata-kata, tindakan objek yang diamati, sumber data tertulis, dan dokumentasi dari para pelatih di akademi BTS.

Adapun hasil dari penelitian ini adalah Bintang Timur Surabaya menerapkan program latihan yang mengacu pada panduan LTPD (Long Term Player Development) namun hal ini dinilai kurang efektif untuk diterapkan pada Bintang Timur Surabaya U-20 karena pembinaan LTPD adalah model pembiaan atlet jangka panjang, sedangkan Bintang Timur Surabaya hanya memiliki tim futsal U-20, sebaiknya Bintang Timur Surabaya menerapkan program latihan umum Jossef Nossek dan metode (HIT) High Intensity Interval Training dan Circuit Training hal tersebut dinilai lebih efektif untuk diterapkan kepada atlet Bintang Timur Surabaya U-20.

Published
2018-10-31
Section
Articles
Abstract Views: 138
PDF Downloads: 412