ANALISIS MANAJEMEN PELATIHAN PRESTASI SEPAKBOLA PADA SSB SINAR HARAPAN DAN SSB BLIGO PUTRA DI SIDOARJO JAWA TIMUR

  • DIMAS DANI SADEWA
  • HARI SETIJONO

Abstract

Permainan sepakbola adalah cabang olahraga permainan beregu atau permainan tim, suatu kesebelasan yang baik, kuat, tangguh adalah kesebelasan yang terdiri atas pemain-pemain yang mampu menyelenggarakan permainan yang kompak. Dalam Sekolah sepakbola (SSB) merupakan sebuah organisasi olahraga khususnya sepakbola yang memiliki fungsi mengembangkan potensi yang dimiliki atlet. Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Tujuan Penelitihan untuk mengetahui manajemen pelatihan SSB Sinar Harapan dan SSB Bligo Putra. Penelitian ini mempunyai fokus penelitian tentang bagaimana manajemen pelatihan di SSB Sinar Harapan dan SSB Bligo Putra. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu dengan cara pengamatan serta wawancara langsung di lapangan tersebut. Sumber data atau informan dalam penelitian ini adalah SSB Sinar Harapan dan SSB Bligo Putra, dengan informan pengurus, pelatih, pemain, orang tua pemain.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa SSB Sinar Harapan sendiri dalam manajemen pelatihan yang kurang dapat dilihat dari kurangnya pendanaan untuk memenuhi fasilitas latihan di lapangan dan fasilitas untuk latihan terbatas Kemudian untuk proses latihan sudah dijalankan dan diterapkan sesuai dengan kebutuhan pemain seperti sudah mempunyai kurikulum sepakbola. Sedangkan di SSB Bligo Putra dalam manajemen pelatihan sudah berjalan dan tertsruktur dengan baik dapat lilihat dari adanya kerja sama dengan orang tua pemain dalam organisasi dan mencari sponsor, pendanaan sudah mencukupi dan fasilitas lapangan masih sewa. Kemudian untuk proses latihan sudah dijalankan dan diterapkan menyesuaikan dengan kebutuhan pemain, seperti sudah memiliki kurikulum sepakbola. Selain itu SSB Bligo Putra juga sering menyalurkan pemain ke klub-klub profesional yang lebih tinggi.

Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa SSB Bligo Putra lebih baik dari pada SSB Sinar Harapan. Di SSB Bligo Putra dalam manajemen pelatihan dapat dilihat dari pendanaan sudah mencukupi, sudah memiliki kurikulum sepakbola di SSB, fasilitas lapangan memiliki sendiri tetapi tidak standart oleh karena itu lapangan masih sewa. Kemudian di SSB Sinar Harapan adanya pendanaan yang kurang, fasilitas untuk latihan terbatas dan sudah memiliki buku kurikulum sepakbola di SSB. Selain itu SSB Bligo Putra sudah meraih prestasi-prestasi yang sudah didapat maupun turnamen-turnamen yang diikutinya, selain prestasi SSB Bligo Putra juga sering menyalurkan pemain di klub profesional yang lebih tinggi. Kemudian SSB Sinar Harapan juga sudah meraih prestasi yang sudah didapat maupun turnamen-turnamen yang diikutinya.

KATA KUNCI :Manajemen, Pelatihan Sepakbola, di SSB di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur

ABSTRACK

The game of football is a sport of team games or team games, a team that is good, strong, tough is a team consisting of players who are able to hold a compact game. In the School of Football (SSB) is a sports organization, especially football that has the function of developing the potential of athletes. Management is science and art regulates the process of utilizing human resources and other sources of resources effectively and efficiently to achieve a certain goal.

The aim of the study was to determine the management of the Sinar Harapan and SSB Bligo Putra SSB training. This study has a research focus on how training management in Sinar Harapan and SSB Bligo Putra SSB. This study uses a type of qualitative research with a descriptive approach, namely by way of observation and direct interviews in the field. Data sources or informants in this study were SSB Sinar Harapan and SSB Bligo Putra, with management informants, coaches, players, players parents.

The results of this study prove that Sinar Harapans own SSB in training management can not be seen from lack of funding to fulfill training facilities in the field and facilities for limited training. Then the training process has been carried out and implemented according to the needs of players such as having a football curriculum. Whereas in SSB Bligo Putra in training management it is already underway and well structured can be seen from the cooperation with the parents of players in the organization and looking for sponsors, funding is sufficient and field facilities are still leased. Then the training process has been carried out and applied to suit the needs of players, such as having a football curriculum. Besides that the SSB Bligo Putra also often channel players to higher professional clubs.

From the results of these studies it can be concluded that SSB Bligo Putra is better than SSB Sinar Harapan. In SSB Bligo Putra in training management it can be seen from the funding that it is sufficient, already has a football curriculum on SSB, field facilities have their own but are not standard therefore the field is still rented. Then in the Sinar Harapan SSB there was insufficient funding, limited training facilities and already had a football curriculum book on SSB. In addition, the SSB Bligo Putra has won the achievements and tournaments it participated in, in addition to the achievements of the SSB Bligo Putra also often channel players in higher professional clubs. Then the SSB Sinar Harapan has also achieved the achievements and tournaments they participated in.

KEY WORDS: Management, Football Training, at SSB in Sidoarjo Regency, East Java
Published
2018-11-29
Section
Articles
Abstract Views: 81
PDF Downloads: 495