Model Bermain Gands Campuran Pada Cabang Olahraga Bulutangkis

  • ULIL ELBAB
  • HARI SETIJONO

Abstract

MODEL BERMAIN GANDA CAMPURAN PADA CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

(Studi pada pemain ganda campuran Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad)

ULIL ELBAB

ABSTRAK

Bulutangkis adalah olahraga tepok bulu cock melintasi jaring atau net yang dimainkan menggunakan raket oleh dua orang (tunggal) atau dua pasangan (ganda). Sedangkan ganda campuran adalah permainan bulu tangkis antar dua pasangan dimana satu pasangan terdiri dari pemain putra dan putri. Saat ini gengsi ganda campuran Indonesia mengalami kemajuan, sehingga menarik untuk diteliti karena ganda campuran berbeda dengan ganda putra atau ganda putri. Pada ganda campuran, pemain putri secara fisik, power, kecepatan dan reflek berbeda atau di bawah pemain putra, dengan demikian pemain putri merupakan titik lemah yang akan menjadi lumbung poin bagi lawan, namun demikian kenyataannya kemenangan pada pasangan ganda campuran banyak ditentukan oleh peran pemain putri walaupun penguasaan di lapangan lebih banyak dikuasai oleh pemain putra. Inilah yang menjadi hipotesa dari penelitian ini.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase penguasaan pemain putra dan pemain putri dalam sebuah permainan, untuk mengetahui bahwa apakah pemain putri yang banyak berhasil menurunkan bola akan memaksa lawan mengangkat bola, sehingga akan memberi umpan kepada pemain pria untuk melakukan serangan smash. Untuk mengetahui keberhasilan pemain putra dan putri melakukan eksekusi setelah pemain putri berhasil menurunkan bola dan menghasilkan bola smash dari lawan. Untuk mengetahui seberapa bagus defend pemain putra dan putri jika harus terpaksa mengangkat bola. Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, pendekatan deskriptif yaitu membuat deskripsi secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki ( Nazir, 1988: 63). Sedangkan teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa statistik deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi pertandingan Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad di turnamen Asian Games 2018 pada babak 16 besar, 8 besar dan semi final.

Berdasarkan data yang telah terkumpul, diolah dan dianalisa sebagaimana telah dijelaskan secara umum, penelitian ini telah menjawab permasalahan yang diajukan. Dapat disimpulkan bahwa pemain putra mempunyai cover lapangan yang lebih dibanding pemain putri, setiap pasangan berusaha menerapkan strategi menurunkan bola melalui pukulan netting, bola setengah, dan drive untuk memaksa lawan mengangkat bola untuk memperoleh bola serang smash. Strategi menyerang menurunkan bola akan efektif jika pemain putra mempunyai pukulan yang keras dan mematikan. Jika lawan mempunyai kemampuan dan strategi yang sama dalam menurunkan bola maka diperlukan defend yang kuat khususnya pemain putri. Strategi menurunkan bola akan efektif jika mempunyai kematangan pukulan agar tidak banyak melakukan unforce error.

Kata kunci : Ganda campuran, model, strategi





Published
2019-07-15
Section
Articles
Abstract Views: 38
PDF Downloads: 22