PERBANDINGAN LATIHAN SENAM AEROBIK DENGAN BEAT 88 BPM DAN 96 BPM TERHADAP KETEBALAN LEMAK DAN VO2MAX PADA ANGGOTA UKM SENAM AEROBIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

  • RYKSA WAHYU ANGGRAENI

Abstract

ABSTRAK

Senam Aerobik adalah serangkaian gerak yang diiringi oleh irama musik yang telah dipilih dengan beat dan durasi tertentu. Dengan melakukan senam aerobik seseorang akan mendapatkan manfaat. Manfaat yang akan didapatkan setelah melakukan aktivitas ini adalah kebugaran jasmani yang ditandai dengan meningkatnya volume oksigen maksimal. Senam aerobik juga membantu masyarakat yang memiliki penyakit kronis seperti obesitas, overweight, dan diabetes. Masyarakat yang melakukan senam aerobik secara teratur dapat menurunkan presentase lemak didalam tubuh.

Tujuan dari peenelitian ini adalah membandingkan senam aerobik beat 88 bpm dan senam aerobik beat 96 bpm terhadap ketebalan lemak dan VO2Max. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan diskriptif dan metode eksperimen. Sasaran penelitiannya yaitu anggota UKM senam aerobik Universitas Negeri Surabaya usia 20-25 tahun yang berjumlah 20 orang dan dibagi menjadi 2 kelompok dengan menggunakan Ordinal Pairing Pre-test and Post-test Design. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Skinfold dan MFT.

Untuk mengetahui perbedaan latihan senam aerobik beat 88 dan 96 bpm menggunakan uji independent samples t-test. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan lemak pada kelompok yang melakukan senam aerobik dengan beat 88 dan 96 bpm memiliki nilai P > 0,05 dan VO2Max pada kelompok yang melakukan senam aerobik dengan beat 88 dan 96 bpm memiliki nilai P > 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada penurunan ketebalan lemak dan peningkatan VO2Max antara kelompok yang melakukan senam aerobic dengan beat 88 bpm dan 96 bpm.

Kata kunci: Beat 88 bpm, Beat 96 bpm, Senam Aerobik, Lemak, VO2Max






Published
2019-07-16
Section
Articles
Abstract Views: 84
PDF Downloads: 355