PENGARUH LATIHAN SQUAT DAN LUNGES TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

(Studi Pada Mahasiswa Putri FIO Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga Angkatan 2019)

  • Shoviana Dea Astuti Universitas Negeri Surabaya
  • Tutur Jatmiko Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Otot tungkai yang lemah dapat berpotensi cedera yang tinggi, karena otot tungkai merupakan salah satu titik tumpuan tubuh pada saat seseorang melakukan aktivitas sehari-hari. Untuk mengetahui pengaruh latihan Squat dan Lunges terhadap kekuatan otot tungkai mahasiswa Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experiment kuantitatif dengan desain penelitian pre-test post-test design. Jumlah sampel 20 orang perempuan berusia 19-20th. Pemberian latihan selama 6 minggu, setiap minggu terdapat 3 kali latihan. Pengambilan data menggunakan alat Leg Dynamometer dengan 2 kali percobaan diambil skor terbaik dicatat dalam satuan Kg. Hasil dari Independent Sample test pada latihan Squat memiliki nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,012 dan latihan lunges nilai sig.(2-tailed) 0,02. Berdasarkan pengolahan data dengan SPSS versi 21 Dari kedua latihan tersebut memiliki nilai nilai Signifikansi < 0,05 maka pada latihan squat dan latihan lunges dinyatakan terdapat pengaruh. Sedangkan pada uji independent sample T-test pada latihan squat dan lunges sama-sama memiliki nilai sig.(2-tailed) 0,400>0,05 dapat diartikan dari kedua latihan tersebut tidak signifikan. Bahwa terdapat pengaruh pada latihan Squat dan Lunges tetapi tidak signifikan, dan juga terdapat perbedaan yakni lebih berpengaruh pada latihan lunges dibandingkan dengan latihan squat terhadap kekuatan otot tungkai mahasiswa Universitas Negeri Surabaya.

Kata Kunci : Kekuatan Otot Tungkai, Latihan, Lunges, Mahasiswa, Squat.

Author Biography

Tutur Jatmiko, Universitas Negeri Surabaya

Dosen S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Published
2020-08-21
Section
Articles
Abstract Views: 384
PDF Downloads: 564