PERBANDINGAN ANTARA LATIHAN KNEE UP TO BOX JUMP DAN DEPTH JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA TIM BASKET PUTRA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

  • Alamsyah Dian Eko Nugroho Universitas NegerI Surabaya
  • Ika Jayadi Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Dalam cabang olahraga bola basket seorang atlet memerlukan kebutuhan kondisi fisik lanjutan atau khusus diantaranya kelincahan (agility), koordinasi (coordination), stamina dan tentunya daya ledak otot (power). Daya ledak otot (power) adalah kombinasi dari komponen fisik kekuatan dan kecepatan, pada cabang olahraga bola basket power sangat diperlukan guna menunjang teknik yang sering dipakai pada saat gim, antara lain shooting dan rebound, pada teknik tersebut sangat memerlukan daya ledak otot lengan dan daya ledak otot tungkai. Berdasarkan uraian diatas, olahraga bola basket memerlukan kualitas daya ledak otot tungkai yang baik, karena intensitas pada saat gim melakukan gerakan dengan cepat dan kuat dalam hal ini adalah daya ledak otot sangat tinggi. Maka dari itu peneliti berfokus pada peningkatan power otot tungkai, dengan cara membandingkan dua model latihan antara latihan knee up to box jump dengan latihan depth jump. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode Design Eksperimental Semu (Quasi Experimental Research Design). Sriundy (2015) menyatakan bahwa eksperimen semu merupakan perkiraan kondisi eksperimen nyata dengan pengaturan yang tidak menggunakan kontrol dan atau manipulasi semua variabel yang relevan. Berdasarkan hasil Knee Up to Box Jump dan Depth Jump dilihat dari hasil persentase peningkatan explosive power latihan Knee Up to Box Jump lebih tinggi nilai persentase yakni 15% dan latihan Depth Jump yakni dengan nilai persentase 14%.

Author Biography

Ika Jayadi, Universitas Negeri Surabaya

Dosen S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Published
2021-01-15
Abstract Views: 127
PDF Downloads: 158