PENGARUH METODE LATIHAN SPRINT 30 METER DI PASIR DAN 30 METER DI TANJAKAN (UP HILL) TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

  • Shardi Maulana Habibi Universitas Negeri Surabaya
  • Rini Ismalasari Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Dalam pencapaian prestasi atlet, dibutuhkan beberapa hal pendukung salah satunya dengan adanya program latihan. Hal lain yang harus diperhatikan adalah kondisi fisik yang kuat dan prima. Keadaan fisik pada setiap individu akan berbeda meskipun menekuni cabang olahraga yang sama. Fisik menjadi salah satu faktor utama keberhasilan atlet, karena fisik yang baik mampu menciptakan gerakan yang baik pula dalam olahraga. Kecepatan dan kekuatan jika digabungkan akan menjadi power. Terdapat beberapa metode untuk menguatkan otot tungkai sehingga memunculkan power yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji adanya pengaruh metode latihan sprint 30 meter di pasir dan 30 meter di tanjakan (up hill) terhadap power otot tungkai. Hasilnya, penelitian ini menunjukkan bahwa latihan sprint 30meter di tanjakan dan sprint 30meter di pasir berpengaruh terhadap kekuatan otot tungkai,  namun tidak berpengaruh secara efektif untuk meningkatkan power otot tungkai. Selain itu juga tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan dalam peningkatan kekuatan otot tungkai pada metode latihan sprint 30meter di tanjakan dan sprint 30meter di pasir.

 

Kata kunci : power, otot tungkai, sprint, pasir, tanjakan.

Author Biography

Rini Ismalasari, Universitas Negeri Surabaya

Dosen S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Published
2021-01-18
Abstract Views: 186
PDF Downloads: 249