ANALISIS SWOT PENGCAB PASI KABUPATEN NGANJUK

  • Mila Septi Candra Universitas Negeri Surabaya
  • Mila Septi Candra Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Pembinaan olahraga atletik di PASI Kabupaten Nganjuk selama ini sudah cukup baik. Terbukti atlet-atlet di PASI Kabupaten Nganjuk mampu menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan. Namun beberapa atlet hanya mampu menorehkan prestasi di tingkat kabupaten dan belum terlihat ke tingkat provinsi maupun nasional. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui letak kekuatan (strengh), kelemahan (weaknesss), peluang (opportunity), dan ancaman (threats) pada proses pembinaan yang meliputi rekrutmen pelatih dan atlet, program latihan, sarana prasarana, dan prestasi atlet di PASI Kabupaten Nganjuk. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan Analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Rekrutmen pelatih yang dilakukan dengan cara pendekatan dengan guru-guru PJOK yang memiliki kepedulian dan minat untuk melatih serta bisa dengan merekrut mantan atlet di PASI Kabupaten Nganjuk. Hal tersebut dilakukan karena minimnya SDM yang murni dibidang kepelatihan. Namun PASI Kabupaten Nganjuk memiliki dua pelatih yang sudah berlisensi level 1 IAAF. 2) Rekrutmen atlet di PASI Kabupaten Nganjuk dilakukan dengan melihat dari hasil seleksi kejuaraan-kejuaraan daerah tertentu, salah satunya yaitu O2SN dan diambil pada juara 1,2, dan 3 dengan usia yang relatif muda. Selain itu PASI Kabupaten Nganjuk juga menampung calon atlet yang berminat dan memiliki keinginan untuk ikut berlatih. 3) Ada pelatih di PASI Kabupaten Nganjuk yang memiliki program latihan tahunan dan periodesasi latihan. Beberapa pelatih yang lain hanya memiliki program latihan harian dan belum mampu membuat program secara komperensif. Namun pelatih-pelatih di PASI Kabupaten Nganjuk sering mengadakan koordinasi khusus dan rapat internal mengenai pembuatan program latihan. 4) Sarana dan prasarana cukup lengkap. Namun ada beberapa alat yang sudah mulai rusak dan perlu diperbaiki. Mengenai hal itu, pelatih dituntut kreatif dalam hal memodifikasi alat-alat untuk menunjang proses latihan. Hal tersebut dilakukan agar proses latihan tidak terhambat karena keterbatasan sarana dan prasarana di PASI Kabupaten Nganjuk. 5) Untuk meningkatkan prestasi atlet, PASI Kabupaten Nganjuk sering mengikuti kejuaraan lokal tertentu dan bisa untuk menambah jam terbang atlet itu sendiri. Di PASI Kabupaten Nganjuk memiliki tiga nomor yang memiliki peluang meraih medali, yaitu lompat tinggi, lompat jauh, dan sprinter

Kata Kunci: Atletik, Pembinaan, PASI Nganjuk

Author Biography

Mila Septi Candra, Universitas Negeri Surabaya

Dosen S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Published
2021-01-18
Abstract Views: 139
PDF Downloads: 157