ANALISIS HASIL TES KONDISI FISIK ATLET KARATE TAHUN 2017 DAN 2018 KONI SIDOARJO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil tes kondisi fisik atlet karate koni Sidoarjo tahun 2017 dan 2018. Permainan karate di butuhkan daya tahan cardiovascular yang baik, daya ledak otot tungkai, kekuatan otot tungkai, kecepatan serta gerak reflek yang baik. Ada beberapa unsur kondisi fisik yang dibutuhkan dalam olahraga karate, diantaranya: kelincahan, kecepatan, daya tahan otot, kelentukan, keseimbangan, koordinasi, reaksi, dan endurenc. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, metode pengambilan data menggunakan metode ex post facto atau diartikan membandingkan dua data yang telah ada sebelumnya.
Hasil penelitian menunjukan adanya perubahan hasil tes kondisi fisik pada tahun 2017 dan 2018, yang mana ditahun 2018 mengalami peningkatan dalam 9 item tes yang di ujikan. Sebagai contoh peningkatan item tes meliputi: Indeks Masa Tubuh (IMT) meningkat 0.20 dari rata-rata 23,00 pada tahun 2017 menjadi 23,20 ditahun 2018, Agility Side Step meningkat 1,07 dari rata-rata 26,85 pada tahun 2017 menjadi 27,92 ditahun 2018, Standing Trunk Flaxion mengalami peningkatan 1,73 dari rata-rata 14,69 menjadi 16,62 ditahun 2018, Back and Leg Strengh kedua tes ini mengalami peningkatan rata-rata 14,15 dari 79,62 menjadi 93,77 untuk back strangth dan 18,69 dari 87 menjadi 105,69 untuk leg strangth. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan kondisi fisik atlet karate Koni Sidoarjo pada tahun 2017 dan 2018 mengalami perubahan di mana tahun 2018 menjadi lebih meningkat.
PDF Downloads: 959