PENGARUH PENGGUNAAN MASKER SAAT OLAHRAGA TERHADAP SATURASI OKSIGEN DALAM DARAH

  • Kevin Christian Salviano Universitas Negeri Surabaya
  • Azizati Rochmania

Abstract

Masker merupakan alat yang digunakan untuk menutup area wajah hidung dan mulut agar dapat mencegah tertularnya virus penyakit, bakteri, dan polusi udara. Penggunaan masker saat olahraga pada keadaan new normal saat ini menjadi pro dan kontra pada kalangan masyarakat terkait apakah penggunaan masker saat olahraga mempengaruhi saturasi oksigen dalam darah. Saturasi oksigen dalam darah (SpO2) merupakan kadar oksigen yang masuk dalam darah mengalir ke seluruh bagian tubuh melalui darah. Beberapa penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan masker terhadap saturasi oksigen, namun sebaliknya terdapat peneliti yang menunjukkan jika tidak ada pengaruh terhadap saturasi oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan masker saat berolahraga terhadap saturasi oksigen dalam darah. Penelitian ini merupakan suatu penelitian experimental dengan rancangan Pre-post two group test yang dilakukan terhadap 20 orang responden usia 16-20 tahun terhadap team futsal amatir Manyala FC Surabaya. Responden dibagi dalam dua kelompok yaitu menggunakan masker (kelompok A) dan tidak menggunakan masker (kelompok B) dan diberikan perlakuan berupa lantihan fisik futsal selama 27 menit. Nilai saturasi diperiksa menggunakan alat pulse oximeter. Analisis hasil penelitian menggunakan uji T perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada nilai saturasi oksigen dalam darah setelah aktifitas latihan olahraga pada kelompok A (pakai masker) dan kelompok B (tidak menggunakan masker) asym.Sig. (2-tailed) 0,372 > 0,05.

Author Biography

Azizati Rochmania

Dosen S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Published
2021-06-29
Abstract Views: 765
PDF Downloads: 983