Analisis Hasil Tes Kondisi Fisik Atlet Pencak Silat Kategori Tanding Putri KONI Sidoarjo

Abstract

Pencak silat merupakan cabang olahraga beladiri prestasi yang diwariskan oleh bangsa indonesia. Olahraga prestasi adalah olahraga yang membina dan mengembangkan bakat dan minat seseorang khususnya atlet untuk mencapai prestasi. Aspek penting untuk menunjang prestasi atlet salah satunya yaitu aspek kondisi fisik. Terdapat macam-macam unsur kondisi fisik yang dibutuhkan  atlet pencak silat diantaranya :  daya tahan, kekuatan, kecepatan, kelincahan, keseimbangan, kelentukan, koordinasi, ketepatan, reaksi, dan power (daya ledak). Dari unsur-unsur tersebut kondisi fisik atlet harus mengalami peningkatan secara berkala dari waktu ke waktu sebagai dasar prinsip progresive overload dengan dilakukannya tes dan pengukuran. Peneliti telah mengamati bahwa atlet pencak silat kategori tanding putri KONI Sidoarjo tidak mendapatkan hasil medali saat multy event PORPROV 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan hasil tes kondisi fisik atlet pencak silat kategori tanding putri KONI Sidoarjo pada tahun 2017 dan tahun 2018. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif ex post facto atau membandingkan dua data hasil tes yang sudah ada sebelumnya. Data yang dipakai dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari KONI Sidoarjo. Dari hasil analisis data diatas diketahui  terdapat perbedaan hasil tes kondisi fisik atlet pencak silat kategori tanding putri KONI Sidoarjo pada tahun 2017 dan tahun 2018 terlihat pada item tes seperti Body Massa Index (BMI), tekanan darah, Skinfold caliper test, Agility Test, Flexibility test, Balance test, Back and leg strength test, Sit up, Push up, dan Speed.. Dari macam-macam item tes tersebut didapat kesimpulan bahwa item tes atlet pencak silat kategori tanding putri KONI Sidoarjo tahun 2018 cenderung mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 sehingga dapat dikatakan hasil tes kondisi fisik tahun 2018 lebih baik jika dibandingkan dengan hasil tes kondisi fisik tahun 2017.