Vo2Max ATLET PENCAK SILAT USIA 14-17 TAHUN DI GOLDEN SILAT CLUB

kemampuan vo2max di golden silat club

  • ahmad nohan universitas negeri surabaya
  • Achmad Rizanul Wahyudi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Vo2Max atlet pencak silat di golden silat club. Populasi penelitian ini yang diambil adalah atlet yang pernah bertandingan pencak silat di tingkat kabupaten.  Penelitian ini bersifat deskriptif, alasan memilih judul ini karena kebanyakan atlet ketika bertanding dalam babak ke 3 daya tahan menurun, sehingga atlit tidak bisa mempertahankan perfoma dan mudah untuk kehilangan poin. Untuk menilai daya tahan kardiorenspirasi yang paling efektif dengan cara mengukur kadar Vo2Max atau bisa disebut dengan jumlah konsumsi oksigen maksimal yang diperoleh. Vo2Max dapat diukur melalui berbagai metode seperti contoh multistage fitnes test. Instrumen dalam penelitian ini mengunakan lari bolak-balik/bleep test dengan lintasan panjang = 20 meter dan lebar 1.5 meter. populasi penelitian ini berjumlah 15 atlet golden silat club yang di bagi menjadi 2 yaitu 8 putri dan 7 putra. Tata cara pengambilan sampel yakni dengan cara purposive sampling yaitu penentuan atau kriteria-kriteria tertentu. Instrumen penelitian mengunakan daya tahan ( Vo2Max ) yang diukur dengan Bleep Test ( Multistage Fitness Test ). Berdasarkan hasil test Vo2Max yang dilakukan, di peroleh skor maksimum = 40,5 dan skor minimum = 29,1 di samping itu diperoleh rata- rata (mean) = 35,1 dan Median = 34.6. Dengan demikian berdasarkan penelitian hasil tentang kondisi fisik rata rata (mean) dan median tidak terlalu jauh dapat di simpulkan bahwa kemampuan Vo2Max atlet Golden Silat Club dari 15 sampel atlet masuk dalam kategori cukup

Published
2021-10-18
Abstract Views: 221
PDF Downloads: 890