ANALISIS KARTU KUNING, KARTU MERAH DAN PENALTI PADA PIALA MENPORA 2021

  • Rohmat Fajary Universitas Negeri Surabaya
  • David Agus Prianto

Abstract

Sepakbola merupakan permainan olahraga yang dimainkan dua regu dalam satu lapangan dengan jumlah 11 pemain setiap regu, seluruh pemainnya menggunakan kaki, terdapat khusus peraturan untuk penjaga gawang dimana boleh menggunakan tangan tetapi hanya di area penaltinya. Pastinya dalam sepakbola terdapat sebuah hukuman jika melakukan pelanggaran, yakni kartu kuning dan kartu merah, serta penalti apabila terjadi pelanggaran di area khusus penalti. Dalam sepakbola sangat minim tidak terjadi pelanggaran. Apalagi di Indonesia, Sepakbola Indonesia tingkat pelanggaran bahkan kerusuhan sangatlah tinggi. Dari fakta tersebut, terdapat ide untuk menganalisis penggunaan kartu kuning, kartu merah dan penalti pada gelaran kompetisi yang sedang berlangsung di Indonesia yakni Piala Menpora 2021. Penelitian ini dilakukan dan ditujukan untuk pelatih, pemain, penggemar, dll. Bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang jumlah penggunaan, frekuensi posisi dan bahkan resiko kartu kuning, merah dan penalti pada Piala Menpora 2021. Penelitian ini, adalah penelitian deskriptif dengan metode survei analisis video, dengan sasaran penelitian adalah populasi atau seluruh tim yang bertanding pada Piala Menpora 2021 yang berjumlah 17 tim. Hasil dari penelitian ini, adalah terdapat 230 kartu kuning, 16 kartu merah dan 14 penalti, serta yang menjadi juara adalah tim Persija Jakarta. Dapat disimpulkan bahwa hasil ini sangat buruk untuk tingkat fairplay sepakbola di Indonesia. Masih banyak hal yang perlu dibenahi untuk memperbaiki atau menurunkan tingkat pelanggaran ini.

Published
2022-04-28
Abstract Views: 66
PDF Downloads: 725