HUBUNGAN IMT (INDEKS MASSA TUBUH) TERHADAP VO2MAX ATLET KOTA PASURUAN

  • Firda Nuzulia Aqmarin Universitas Negeri Surabaya
  • machfud irsyada Universitas Negeri Surabaya

Abstract

Performa permainan atlet bisa dilihat melalui daya tahan (VO2MAX) yang dimiliki atlet. VO2MAX merupakan tingkat oksigen tertinggi yang bisa digunakan ketika melakukan aktivitas berat, hingga berada dititik lelah tertinggi. Terdapat perbedaan besarnya VO2MAX atlet dikarenakan berbagai variabel, salah satunya yaitu IMT. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara IMT terhadap VO2MAX yang dimiliki oleh atlet khususnya di Kota Pasuruan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang kemudian didapatkan sampel sebanyak 112 atlet. Data sampel didapat melalui data sekunder dari hasil tes kondisi fisik atlet Puslatkot Kota Pasuruan tahun 2017 dan 2018. Analisis data yang digunakan peneliti adalah korelasi product moment oleh Pearson. Melalui program SPSS Versi 25 didapat hasil korelasi sebesar (r) = -0,252, signifikansi sebesar (p) = 0,007 dan uji statistik r hitung terhadap r tabel adalah 0,252>0,186 yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara IMT terhadap VO2MAX atlet. Hasil korelasi termasuk dalam kriteria korelasi lemah (0,21-0,40). Hubungan korelasi bersiat negatif, yaitu apabila IMT mengalami peningkatan maka VO2MAX akan mengalami penurunan, begitu pula sebaliknya. Koefisien Determinasi IMT terhadap VO2MAX sebesar 6,4%. Sedangkan 94,6% lainnya dipengaruhi oleh variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan IMT terhadap VO2MAX atlet di kota pasuruan. 

Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh (IMT), VO2MAX.

Author Biography

machfud irsyada, Universitas Negeri Surabaya

Dosen S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Published
2022-07-12
Abstract Views: 140
PDF Downloads: 480